Naik LRT Jabodebek, dari Bekasi ke Jakarta Cuma 28 Menit

JAKARTA, KOMPAS.com- Tranportasi Light Rapid Transit atau LRT Jabodebek yang ditargetkan beroperasi mulai 17 Agustus 2022 diklaim akan memberikan dampak positif berupa kemudahan akses mobilitas warga terutama bagi para penghuni apartemen LRT City Bekasi.

Penghuni LRT City Bekasi akan segera merasakan manfaat hunian dengan konsep transit oriented development TOD yang menempel (0 KM) dari Stasiun Jatimulya yang merupakan stasiun pertama dan terakhir.

Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) Rizkan Firman mengatakan, LRT Jabodebek akan memudahkan penghuni LRT City Bekasi untuk melakukan aktivitas dan mobilitas ke Jakarta karena hanya akan memakan waktu 28 menit saja dari Stasiun Jatimulya ke Stasiun Cawang.

Baca juga: LRT Jabodebek Bakal Beroperasi Setiap Hari hingga Pukul 23.00 WIB

"Salah satu manfaat yang akan didapat oleh para penghuni LRT City Bekasi yaitu kemudahan mobilitas dan mempersingkat waktu tempuh karena dari Bekasi ke Jakarta itu hanya 28 menit saja," kata Rizkan dalam keterangannya, Selasa (15/02/2022). 

LRT City Bekasi merupakan proyek yang dibangun di sepanjang lintasan LRT dengan konsep mixed use TOD yang mengusung kualitas sekelas hotel bintang lima.

Pengembangannya dilakukan oleh anak perusahaan Adhi Karya yaitu PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP).

“Progres LRT yang sangat baik ini sangat berdampak pada penjualan unit apartemen LRT City Bekasi seiring edukasi berhunian di kawasan TOD kian dipilih oleh masyarakat," ucap dia. 

"LRT yang akan beroperasi bulan Agustus mendatang menjadi sesuatu yang bukan hanya gimmick sehingga terus menarik minat masyarakat end user atau konsumen,” lanjutnnya. 

LRT Jabodebek menjadi bagian dari proyek infrastruktur yang begitu masif dihadirkan khususnya di koridor timur Jakarta dimulai dari Bekasi.

Dengan telah parkirnya kereta LRT Jabodebek di depan Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi, membuat proyek LRT City Bekasi kian digemari.

Koridor timur ini juga merupakan bagian dari daftar proyek strategis nasional (PSN) yang terus didorong oleh pemerintah dengan anggaran percepatan PSN tahun 2021 lalu mencapai Rp 464,6 triliun untuk target penyelesaian 38 proyek.

Berbagai perkembangan infrastruktur ini berdampak langsung pada wilayah Bekasi yang bukan hanya sebagai wilayah penyangga Jakarta tapi akan terus berkembang menjadi kota metropolis.