Pertimbangkan Untung Rugi Membangun Rumah Minimalis Dua Lantai

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah modern minimalis dua lantai, merupakan alternatif bagi Anda yang tinggal di perkotaan dengan lahan terbatas.

Karena kawasan hunian yang padat, pemilik rumah di perkotaan harus selalu beradaptasi dengan luas lahan yang dimiliki.

Untuk itu, membangun rumah dua lantai menjadi cara terbaik agar luas hunian sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga: Rumah Ini Dibangun dari 100 Persen Botol Plastik Daur Ulang

Tidak dapat dipungkiri, saat memmbangun rumah dengan dua lantai maka biaya, energi, dan waktu yang akan Anda keluarkan pun menjadi lebih mahal.

Sebelum melangkah lebih jauh, perlu pertimbangan matang apakah lebih baik membangun rumah minimalis satu lantai atau dua lantai.

Berikut keuntungan dan kerugian yang bisa menjadi pertimbangan sebelum membangun rumah modern minimalis dengan dua lantai.

Keuntungan 

Salah satu keuntungan utama dari rumah dua lantai adalah tidak membutuhkan lahan yang besar sehingga Anda bisa memanfaatkan lahan untuk taman atau ruang hijau.

Selain itu, rumah dua lantai menawarkan pemandangan yang lebih baik ke lingkungan sekitar terlebih bila Anda tinggal di kawasan padat penduduk.

Lantai dua bahkan bisa menjadi tempat bersantai yang nyaman terutama bila Anda bisa mengatur teras dan area balkon dengan lebih rapi.

Kekurangan 

Kekurangan pertama dari rumah modern minimalis dua lantai adalah biaya yang diperlukan akan menjadi besar.

Mulai dari biaya membangun pondasi, biaya pembuatan dinding hingga biaya cat untuk perawatan rumah.

Kekurangan berikutnya bisa terjadi saat musim panas teutama di lantai dua yang tidak menggunakan AC.

Suhu ruangan akan terasa panas terutama di lingkungan yang minim pohon. Namun, masalah ini dapat diminimalkan dengan menggunakan jendela atau ventilasi yang besar.

Meski desain rumah minimalis dua lantai memiliki banyak variasi dan tingkat kerumitan yang cukup tinggi, namun hasilnya akan terlihat lebih bagus dari rumah minimalis pada umumnya.