Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Beli Rumah Subsidi, Yuk Cek Rekam Jejak Pengembangnya

Kompas.com - 02/09/2021, 07:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Jakarta, Kompas.com - Rumah KPR bersubsidi merupakan solusi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ingin memiliki hunian sendiri.

Meskipun demikian, saat membelinya, Anda harus mengetahui apakah bisa mendapatkan rumah berkualitas.

Salah satu caranya dengan menelusuri rekam jejak pengembang yang membangun perumahan subsidi tersebut. Seperti tipe rumah yang mereka bangun hingga persediaan stok rumah.

Melakukan penelusuran tentu memakan waktu lama. Nah, untuk mempersingkatnya, Anda bisa berselancar di situs dan aplikasi SiKumbang.

Baca juga: Mengenal SiPetruk, SiKasep dan SiKumbang, Aplikasi Perumahan Subsidi

Situs ini dikembangkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang berisi data dan informasi tentang kumpulan pengembang, dan peta perumahan KPR subsidi dari pemerintah.

Untuk mengakses informasi tersebut, Anda bisa membuka laman https://sikumbang.ppdpp.id/. Kemudian, masukan kata kunci di kolom pencarian sesuai dengan apa yang ingin Anda ketahui.

Misalnya, apa saja pilihan rumah subsidi di wilayah A. Anda bahkan bisa meminta data sesuai jenis rumah dan asosiasi pengembang yang diinginkan.

Kemudian, akan muncul data supply dan demand secara real time, mulai dari data terkait lokasi perumahan, jumlah pengembang, jumlah unit subsidi, jumlah unit komersial dan berapa unit rumah yang sudah terjual.

Deretan pilihan rumah sesuai dengan data yang Anda masukkan pun akan muncul. Setiap kompleks perumahan tersebut telah dilengkapi dengan foto lokasi, tipe rumah serta site plan digital.

Baca juga: Dengan SiKasep, Pemerintah Jamin Tak Ada Lagi Konsumen Tertipu Pengembang Bodong

Lewat site plan digital ini, calon pembeli bisa mengetahui di mana posisi rumah yang tersisa sehingga bisa memudahkan dalam proses pemilihan.

Selain rumah bersubsidi, biasanya dalam suatu kompleks perumahan pengembang juga menyediakan slot untuk rumah komersial.

Dalam site plan digital, akan terlihat denah area perumahan dengan warna yang berbeda-beda. Warna kuning menunjukkan unit rumah subsidi yang masih tersedia.

Sementara warna merah untuk hunian subsidi yang telah terjual. Warna hitam menunjukkan perumahan komersil.

Untuk para pengembang, aplikasi ini juga wajib digunakan karena akan memudahkan mereka mendapatkan pembeli, di mana sekarang seluruh akad pembelian telah dilakukan melalui sistem SiKasep.

SiKasep ini merupakan sistem yang dapat digunakan masyarakat untuk mencari informasi tentang KPR subsidi perumahan yang disediakan oleh pemerintah dan terintegrasi dengan SiKumbang.

Selamat berselancar!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Tips
Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Berita
Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Ritel
SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Hotel
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Berita
5 Hari 'Long Weekend', Penumpang KA Tembus 854.728 Orang

5 Hari "Long Weekend", Penumpang KA Tembus 854.728 Orang

Berita
Cara Pengelola Bikin Mal Tetap Ramai Pengunjung: Seleksi Tenant

Cara Pengelola Bikin Mal Tetap Ramai Pengunjung: Seleksi Tenant

Berita
Harga Baru Sewa Perkantoran Rp 100.000-Rp 200.000 Per Meter Persegi

Harga Baru Sewa Perkantoran Rp 100.000-Rp 200.000 Per Meter Persegi

Perkantoran
Baru Beli 'Air Purifier'? Ini Lokasi Penempatan yang Tepat di Rumah

Baru Beli "Air Purifier"? Ini Lokasi Penempatan yang Tepat di Rumah

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com