Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga September 2020, Triniti Land Raup Penjualan Rp 185,2 Miliar

Kompas.com - 10/12/2020, 18:50 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perintis Triniti Properti Tbk (Triniti Land) mencatatkan marketing revenue sebesar Rp 185,2 miliar hingga Kuartal III-2020.

Pencapaian ini bukti bahwa perusahaan dengan kode saham TRIN ini mampu bangkit setelah pada awal pandemi, penjualan sempat mengalami penurunan.

“Kami cukup optimistis Tahun 2021 properti akan bangkit kembali dengan ditandai penjualan yang sudah mulai meningkat sejak Agustus 2020,” kata Presiden Direktur sekaligus CEO Triniti Land Ishak Chandra dalam keterangan tertulis, Kamis (10/12/2020).

Ishak menjelaskan porsi penjualan paling besar diperoleh dari Collins Boulevard yang berlokasi di Tangerang, Banten.

Proyek ini menyumbang sebesar Rp 98,2 miliar atau 53 persen dari total penjualan perseroan hingga September 2020.

Baca juga: Rasio Utang Triniti Land Bakal Turun, Ini Penyebabnya...

Sementara itu, liabilitas perseroan mencatatkan penurunan signifikan menjadi sebesar 40 persen atau Rp 766 miliar.

Hal ini membuat salah satu tolak ukur kinerja keuangan Debt to Equity Ratio (DER) Perseroan menjadi menurun dan terus terjaga dengan baik.

"Ini mencerminkan pengaruh positif terhadap profitabilitas perseroan sehingga memiliki ruang gerak yang sangat besar untuk melakukan ekspansi di masa yang akan datang," tambah Ishak.

Selanjutnya, Triniti Land juga akan terus melakukan strategi-strategi terukur seperti dalam hal menjajaki berbagai peluang kerja sama dengan berbagai pengembang properti menengah ke atas lainnya dan juga pemilik land bank.

Strategi ini dilakukan sebagai komitmen Triniti Land untuk terus mengembangkan proyek kreatif dan ikonik di kota-kota utama selain pulau Jawa, seperti Batam dengan Marc’s Boulevard.

“Tiga strategi utama Triniti Land yang akan dilakukan dalam waktu tiga sampai lima tahun ke depan adalah berfokus pada landed house, affordable housing, TOD Project dan Logistic Park," ungkap Ishak.

Selain itu, Perusahaan juga akan masuk ke area di luar Jabodetabek lainnya seperti Lampung, Bandung, Semarang, Makassar, dan kota lainnya.

Strategi terakhir adalah berkolaborasi dengan pihak lain dalam mengembangan proyek yang akan masuk dalam portofolio perusahaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com