Akses Tol Langsung Bikin Paramount Petals Jadi Makin Strategis

KOMPAS.com – Tak sampai dua tahun ke depan, kota baru Paramount Petals yang dihadirkan PT Paramount Enterprise Internasional (Paramount Land) bakal makin mudah dijangkau menyusul perencanaan dioperasikannya akses tol langsung (direct toll access) dari pintu tol Bitung KM 25,5 di ruas tol Jakarta-Merak.

Karena akses tol langsung itu juga, kota baru seluas 400 hektare yang berlokasi di Jalan Raya Curug, Bitung, Kabupaten Tangerang, Banten, itu makin mudah diakses dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).

Melewati akses tersebut, kendaraan dari arah tol ke Paramount Petals tidak perlu melalui Jalan Raya Curug atau Jalan Pasir Randu, Kecamatan Kadu lagi, tapi langsung menyeberang jembatan layang (fly over).

Demikian pula sebaliknya, pengunjung dari arah township hanya perlu menyeberang jembatan layang sepanjang 500 meter yang nantinya akan terhubung ke pintu Tol Bitung yang baru.

Akses tol langsung tersebut diplot keluar di sisi utara Paramount Petals dan terkoneksi dengan Boulevard Utama Paramount Petals di sisi selatan kawasan.

Direktur Perencanaan dan Desain Paramount Land Henry Napitupulu menjelaskan bahwa keberadaan direct toll access yang kini sedang dalam progres pembangunan tersebut membuat lokasi Paramount Petals semakin strategis dan mampu meningkatkan added value semua properti yang dikembangkan di wilayah itu.

Selain itu keberadaan direct toll access juga membantu pemerintah setempat dalam melancarkan arus lalu lintas di Jalan Raya Pantura-Curug, khususnya di sekitar mulut tol Bitung.

“Teaser mengenai pembangunan direct toll access ini sudah masuk periode kedua. Akhir 2025, (tol) sudah bisa beroperasi dan terkoneksi dengan Jalan Raya Curug. Kota ini akan menggeliat dalam dua tahun ke depan karena secara bujet komunikasi dan proyek massif dilakukan sejak 2023,” kata Henry dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (29/4/2024).

Ia menambahkan bahwa groundbreaking akses tol langsung dilakukan pada Juni 2024. Kini, progres sudah memasuki proses akhir tender dengan kontraktor.

Mudah ke mana-mana

Henry memaparkan dampak langsung yang terasa dengan dibukanya gate Bitung KM 25,5 di masa depan,

Akses ke koridor bisnis Paramount Petals sisi utara yang kelak akan menjadi pusat bisnis dan komersial terpadu, melalui ruas tol Jakarta-Merak itu, bisa ditempuh kurang dari lima menit.

Dalam situasi normal, pengunjung dari Jalan Raya Pantura-Jalan Raya Curug ke Paramount Petals hanya membutuhkan waktu tempuh 20-30 menit.

Begitu keluar dari tol Jakarta-Merak di gate Bitung KM 25,5, pengunjung juga bisa langsung naik jalan layang non-tol menuju Petals.

“Tujuan akses tol langsung ini memang untuk memecah kepadatan lalu lintas dari mulut tol Bitung ke Paramount Petals atau sebailknya. Dengan begitu, penghuni Paramount Petals yang beraktivitas di penjuru Jabodetabek jadi gampang ke mana-mana,” ucap Henry.

Ia menjelaskan bahwa sebagian besar penghuni Petals bekerja di Jakarta dan Kota Tangerang. Dengan adanya direct access toll, jarak bukan lagi masalah.

Hal itu diakui oleh Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto.

Menurutnya, jarak menjadi pertimbangan pembeli properti karena ada kepastian time travel dari rumah menuju tempat kerja dan kemudahan akses ke wilayah sekitarnya. Adanya akses tol langsung juga membuat konektivitas antar-kawasan menjadi semakin baik.

Jadi, perumahan-perumahan yang lokasinya dekat dengan pintu keluar masuk jalan tol itu memiliki prospek yang baik.

“Kalau akses ini bisa dilengkapi dengan laju yang nyaman, orang bisa emmiliki kepastian jarak tempuh rumah-kantor. Jadi, walaupun jauh, tapi (dia) bisa (sampai tujuan dengan) cepat. Hunian di kawasan bisa menjadi pilihan dan lebih sesuai dengan daya beli. Ini jadi momentum yang dilihat developer untuk mengembangkan produk-produk hunian berbasis kemudahan akses,” kata Ferry.

Ia juga menilai, wilayah yang didukung kemudahan akses dan transportasi serta potensi pengembangan kawasannya tinggi, memiliki nilai investasi di samping bagus juga untuk dihuni.

Peluang bisnis

Secara terpisah, Vice President Marketing Paramount Land Mario Susanto mengatakan, pihaknya gencar melakukan kerja sama dengan jaringan peritel lokal untuk membuka outlet di proyek Paramount Petals.

Setelah pada 2022 pihaknya berhasil meneken kerja sama dengan Alfamidi, belum lama ini mereka berhasil menggandeng perusahaan makanan cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC). Lokasi KFC akan ada di bulevar utama perumahan dan akan dibuka untuk umum pada Mei 2024.

Fasilitas lain yang akan segera hadir di Petals adalah restoran cepat saji asal California A&W. Konstruksi bangunan resto tersebut sudah mencapai 60 persen. Target beroperasinya adalah akhir 2024.

Dibukanya gerai KFC dan A&W diharapkan dapat mengakomodasi permintaan penghuni serta mempercepat pertumbuhan bisnis di Paramount Petals sebagai kota mandiri.

“Paramount Petals berada di kawasan yang sedang tumbuh pesat dan penghuninya sudah mulai banyak. Oleh sebab itu, peluang berbisnis di sini sangat terbuka lebar,” ucap Mario.

Hingga saat ini, rumah yang terjual di Paramount Petals sudah mencapai 1.100 unit dengan kurang lebih 550 unit sudah diserahterimakan, dan 200 unit di antaranya sudah dihuni tersebar di tiga klaster, yakni Aster, Canna, dan Gardenia.

Untuk sarana olah raga, tengah dibangun community club seluas 4.135 meter persegi (m2) yang di dalamnya bakal tersedia gym, lapangan basket 3 on 3, lapangan futsal, kolam renang olympic size dan kolam renang untuk anak, tempat bermain anak-anak, hingga resto dan area lobby & lounge.

“Sesuai jadwal, diharapkan paling lambat akhir 2024, community club ini sudah dioperasikan. Kini, progres konstruksi sudah 60 persen,” ujar Mario.

Ke depan, kata Mario, pihaknya berencana meluncurkan satu produk residensial bertajuk Lily di pengembangan Petals bagian selatan pada Juli 2024.

Klaster tersebut merupakan proyek hasil kerja sama Paramount Land dan PT Jasamarga Related Business (JRMB).

“Rumah contohnya sudah jadi, tapi harganya belum keluar. Pertengahan Juli 2024 nanti sudah bisa kami pasarkan,” terang Mario.

Dengan progres pembangunan yang pesat, Mario yakin masyarakat kian antusias membeli properti di Petals. Indikasi itu dibuktikan dari realisasi penjualan periode Januari-Maret 2024 sebesar Rp 150 miliar. Tak pelak, harganya pun makin meroket.

“Selama dua tahun belakangan, harga rumah di Petals naik signifikan. Harga tunai keras rumah residensial yang tertinggi sudah Rp 1,9 miliar per unit. Dua tahun lalu, tipe 6x12 dibanderol Rp 600 jutaan, sekarang rumah tipe yang hampir sama, harganya sudah Rp 1,2 miliar,” ujar Mario.