Akhir 2024, Para Kreator Konten Bisa Tinggal dan Berkantor di Sini

Pilihan melakukan aktivitas perkantoran dari rumah jadi tren yang berkembang cepat sejalan penerapan work from home yang masih berlaku bagi sejumlah perusahaan, termasuk sejumlah profesi yang memilih SOHO sebagai pilihan hunian seperti arsitek, penulis, desainer, chef, fotografer, dan lain-lain.

Konsep mixed-use dari hunian SOHO dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat urban sebagai tempat tinggal dan kantor yang berguna untuk melakukan berbagai pekerjaan di dalam rumah.

Bangunan SOHO biasanya terdiri dari dua lantai. Untuk lantai pertama berfungsi sebagai kantor, sedangkan lantai kedua berfungsi sebagai tempat tinggal yang berbentuk mezanin, sehingga terdapat void atau area bukaan antara lantai satu dan lantai dua untuk mengatur sirkulasi udara, suhu, dan pencahayaan ruangan yang baik.

Untuk menjawab kebutuhan SOHO yang semakin meningkat, Sinarmas Land melalui salah satu proyeknya yakni Upper West menghadirkan SOHO dengan konsep 4-in-1 mixed-use yakni lifestyle ground, loft living, apartment, dan SOHO.

Proyek ini dikembangkan oleh perusahaan konsorsium gabungan antara Sinarmas Land dan PT Dwijaya Karya yang telah berpengalaman dalam membangun proyek premium.

Director Upper West James Widjaja mengatakan, bertambahnya jumlah professional, entrepreneur muda maupun startup leaders dan adanya perubahan lifestyle anak muda dalam bisnis di era sekarang menjadi pemicu utama meningkatnya permintaan SOHO.

Upper West menghadirkan SOHO dengan dua lantai dan ceiling setinggi enam meter serta luas mulai dari 78 meter persegi.

"Upper West mencakup dua tower yakni South dan North Tower. Saat ini pembangunan North Tower sudah mencapai lantai 43 secara keseluruhan yang direncanakan akan mulai serah terima pada akhir tahun 2024 mendatang," tutur James dalam keterangan tertulis, Jumat (12/1/2023).

SOHO Upper West ditunjang berbagai fasilitas yang dapat memberi kemudahan dalam berwirausaha dan terjadinya interaksi antara penghuni, sehingga menciptakan ekosistem komunitas yang dapat saling berkolaborasi yang menguntungkan bagi semua pihak.

James menyebutkan dua fasilitas tersebut yakni Earth Pods dan Collaborative Space yang dapat menjawab kebutuhan ruangan meeting bersama tim hingga klien dalam jumlah besar.

Terdapat pula Creator Room untuk para pembuat konten, Communal Kitchen and Experimental Resto bagi para penggiat kuliner, hingga Experience Lounge untuk mengadakan event.