Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Proyel Tol Gilimanuk-Mengwi Mandek, Dilelang Ulang November 2023

Padahal, proyek jalan tol sepanjang 96,84 kilometer ini telah dimulai pembangunannya dengan ditandai groundbreaking pada 10 September 2022 lalu.

"Progres yang ada, kami menterminasi (mengakhiri) kontrak yang sebelumnya dan akan melaksanakan pelelangan untuk pengadaan pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi," ujar Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono di Kabupaten Badung, Bali, pada Rabu (11/10/2023), dikutip dari Antaranews.

Kemudian setelah mendapat badan usaha dari hasil tender, Kementerian PUPR akan melakukan penandatanganan kontrak pada pertengahan 2024.

Sehingga diharapkan konstruksi dapat berjalan kembali pada Juli 2024, sementara proses pembebasan lahan lebih dahulu berproses dari awal tahun 2024.

"Kami rencanakan pembebasan lahan dilaksanakan setelah disetujui Kementerian Keuangan, kita laksanakan targetnya awal 2024," jelasnya.

Menurut Triono, kini proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi diprakarsai oleh pemerintah, sehingga dana pembebasan lahan melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

"Kalau untuk lahan yang membiayai dari pemerintah pusat, tapi kalau untuk pembangunan fisiknya dari badan usaha atau investor. Sudah dihitung (dana pembebasan lahan) sekitar Rp 7 triliun sampai Rp 8 triliun," terangnya.

Sementara itu, I Wayan Kosters selaku mantan Gubernur Bali menyampaikan, pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi dimulai saat ia masih menjabat.

Kala itu, pihaknya telah memastikan proyek berjalan sesuai tahapan, mulai dari penetapan lokasi, pengukuran lahan untuk trase tol, hingga groundbreaking di lahan Pemprov Bali.

"Tapi rupanya dalam perjalanan ada perubahan kontraktor yang bergabung dalam konsorsium sehingga ada proses yang membuat pekerjaan tertunda. Sekarang tender ulang oleh kementerian untuk dapat mitra kerja badan usaha yang lebih solid," pungkas Koster.

Untuk diketahui, sebelumnya PT Tol Jagat Kerthi Bali merupakan konsorsium bentukan PT Sumber Rhodium Perkasa, PT Cipta Sejahtera Nusa Utama, dan PT Bumi Sentosa Dwi Agung, yang ditetapkan sebagai pemenang lelang pada 7 Maret 2022.

Susunan pemegang sahamnya adalah Sumber Rhodium Perkasa 80 perkasa, Cipta Sejahtera Nusa Utama 15 persen, dan Bumi Sentosa Dwi Agung sebesar 5 persen.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/10/12/121846721/proyel-tol-gilimanuk-mengwi-mandek-dilelang-ulang-november-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke