Ini Juara Kompetisi Alat Berat Trakindo, Ada Sekolahmu?

Mengusung tema “Raih Prestasi Cemerlang, Bangun Masa Depan Gemilang”, penyelenggaraan K3TAB 2023 yang berlangsung sejak 30 September ini menjangkau lebih dari 30 peserta SMK dan Politeknik jurusan alat berat dari berbagai wilayah Indonesia.

Chief Administration Officer Trakindo Yulia Yasmina menuturkan, penyelenggaraan K3TAB merupakan ajang mengidentifikasi kemampuan dan potensi peserta didik jurusan Teknik Alat Berat dalam kaitannya dengan kesiapan peserta didik untuk memasuki dunia kerja.

Yulia mengungkapkan, ini merupakan bagian dari program CO-OP yang sudah Trakindo lakukan sejak 1996, dan menjadi salah satu gambaran keseriusan Trakindo dalam berkontribusi memajukan pendidikan vokasi Alat Berat di tanah air.

"Kami berharap semua pemangku kepentingan yang terlibat terus memiliki semangat untuk bersama-sama melanjutkan sinergi baik ini demi kemajuan kualitas generasi penerus bangsa,” jelas Yulia dalam rilis, Sabtu (7/10/2023).

Lebih banyak dari tahun sebelumnya, penyelenggaraan K3TAB tahun ini diikuti oleh 8 SMK dan 5 Politeknik dari berbagai wilayah di Indonesia.

Untuk SMK ini meliputi, SMKN 1 Balikpapan, SMKN 1 Lubuk Pakam, SMKN 1 Mimika, SMKN 1 Singosari, SMKN 2 Dumai, SMKN 2 Sumbawa Besar, SMKN 3 Sorong, dan SMKN 6 Samarinda.

K3TAB dirancang untuk meninjau kompetensi (skill dan knowledge) yang diperoleh peserta didik selama kurang lebih 2 tahun, sesuai dengan jenjang pendidikannya.

Dengan demikian, materi-materi yang diujikan disesuaikan dengan yang telah diperoleh peserta didik dalam kurun waktu tersebut.

Secara umum, para peserta pada kompetisi ini diuji melalui 4 tahap, dengan melibatkan tim juri para ahli atau profesional dari Trakindo.

Di antaranya Innovation Presentation untuk memaparkan 1 judul resentasi dalam Bahasa Indonesia, Knowledge Assessment dengan ujian tertulis dan mengidentifikasi nama-nama komponen pada engine dan machine, dan Practical Assessment dengan melakukan pekerjaan, mulai dari menentukan reusability suatu komponen, hingga melakukan Preventive Maintenance (perawatan) pada engine.

Selain itu, dinilai juga soal teamwork maupun attitude selama melakukan kegiatan.