Ini Profil Pemenang Lelang Tol Akses Patimban

Hal ini menyusul telah ditetapkannnya pemenang lelang tol tersebut yakni PT Jasamarga Akses Patimban atau JAP.

JAP merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dibentuk oleh Konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN)-Swasta-Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Konsorsium ini terdiri dari enam perusahaan. Mereka adalah PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pemegang saham mayoritas sebesar 55 persen.

Kemudian, PT Nusa Raya Cipta Tbk atau NRC sebesar 22 persen, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT PP (Persero) Tbk masing-masing sebesar 6 persen, serta PT Subang Sejahtera sebesar 5 persen.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan, seluruh pihak terkait baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, maupun BUJT harus bekerja lebih cepat.

Ini bertujuan dalam memenuhi target pengoperasian Jalan Tol Akses Patimban pada September 2024 mendatang.

"Tidak hanya fokus pada pembebasan lahan dan percepatan pembangunan fisik, pembangunan Jalan Tol Akses Patimban juga harus mengutamakan kualitas," ujar Basuki dalam rilis pers, Rabu (25/1/2023).

Sehingga pembangunan jalan tol yang berlangsung selama dua tahun ke depan ini harus mencakup estetika hingga penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) nya.

"Dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun ini, kita harus mengedepankan kualitas, estetika yang baik, dan keberlanjutan lingkungan termasuk penggunaan produk dalam negeri," tandas Basuki.