Harga Rumah Seken di Medan Naik Hampir 10 Persen, Kok Bisa?

Hal tersebut dicatat Rumah123.com dalam Flash Report September 2022 dan menunjukkan adanya lonjakan pertumbuhan harga rumah seken yang pesat di Medan dibandingkan periode sama tahun lalu.

Country Manager Rumah123.com Maria Herawati Manik mengatakan, fenomena ini menunjukkan Medan adalah salah satu kota dengan pertumbuhan pasar properti seken menjanjikan.

Terlebih, Wali Kota Medan Bobby Nasution pada bulan April 2022 sempat mempublikasikan adanya pembangunan infrastruktur besar di Medan yang telah disetujui oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Lanjutnya, pembangunan infrastruktur adalah salah satu pendorong naiknya nilai jual properti di Medan.

"Pembangunan infrastruktur penting seperti jembatan layang di Jalan Gatot Subroto Simpang Manhattan, revitalisasi Stadion Teladan, revitalisasi Stadion Kebun Bunga, pembangunan, dan perawatan jalan nasional di Kota Medan, turut mendorong naiknya nilai jual properti di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara ini," tambahnya.

Selain Medan, ada beberapa kota lain yang juga menunjukkan kenaikan harga rumah. Meliputi Jakarta naik tipis 0,5 persen, Tangerang 0,3 persen, Depok 0,1 persen, dan Bogor 2,4 persen.

Namun beberapa kota lain malah mengalami penurunan harga rumah seken, seperti Bekasi yang turun 0,2 persen, Denpasar 0,7 persen dan Makassar 2,9 persen.

Di sisi lain, Tangerang terlihat masih menjadi wilayah yang paling diminati oleh para pemburu rumah seken dengan angka sebesar 15,6 persen dari total minat konsumen pada Agustus 2022.

Disusul oleh Jakarta Barat 12,1 persen dan Jakarta Selatan 9,7 persen.

Sementara secara month-on-month, kota dengan peningkatan proporsi minat terbesar pada Agustus 2022 adalah Jakarta Selatan 0,7 persen dan Bandung 0,5 persen.