Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Jembatan Akar Bersejarah di Sumbar, Berdiri Sejak 1890

Jembatan pada umumnya dibangun dengan material kuat seperti beton atau kayu. Material tersebut dipilih agar keamanan penggunanya terjamin.

Akan tetapi, tahukah Anda Sumatera Barat (Sumbar) punya jembatan akar yang telah berdiri sejak tahun 1890?

Dilansir dari laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Selasa (19/7/2022), jembatan akar ini juga dikenal dengan nama Titian Aka oleh masyarakat setempat.

Jembatan akar tersebut membentang di atas aliran Batang Bayang di Kecamatan Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan.

Jembatan sepanjang 25 meter ini dibangun oleh seorang ulama bernama Pakih Sokan karena merasa iba melihat muridnya kesulitan menyebrangi sungai ketika hendak pergi mengaji.

Terlebih pada musim hujan, arus sungai akan semakin deras dan kian mempersulit mobilitas muridnya kala itu.

Pakih Sokan lalu berinisiatif untuk mengikat akar dua pohon beringin yang tumbuh di dua sisi jembatan.

Proses pembangunan jembatan ini memakan waktu cukup lama yakni sekitar 26 tahun karena harus menunggu akar pohon saling terjalan hingga kuat saat digunakan warga.

Adapun saat ini, jembatan akar di Sumbar tersebut telah menjadi ikon wisata primadona daerah setempat.

Sedangkan untuk kegiatan sehari-hari, masyarakat sekitar sudah mengandalkan jembatan permanen yang dibangun sekitar 50 meter dari lokasi jembatan akar.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/07/20/070000721/mengenal-jembatan-akar-bersejarah-di-sumbar-berdiri-sejak-1890

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke