Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Banjir Rob Pantura, Pemerintah Inventarisasi Tanggul dan Pasang Geobag

Salah satu penanganan yang dilakukan adalah dengan menginventarisasi tanggul yang limpas dan apabila ada yang jebol dipasang geobag/jumbo bag sebagai tanggul sementara yang kuat menahan air.

Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR pun juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten/Kota (Pemkab/Pemkot) untuk rencana penanganan darurat serta melakukan pendataan kawasan terdampak.

"Sekaligus mempersiapkan sarana pengendali banjir seperti pompa air dan bahan banjiran," terang Kelapa BBWS Ditjen SDA Kementerian PUPR Muhammad Adek Rizaldi dikutip dari laman Kementerian PUPR, Kamis (26/5/2022).

Menurut Adek, banjir rob yang terjadi, khususnya di Kota Semarang bukan diakibatkan oleh kerusakan infrastruktur tanggul rob yang tengah dibangun, melainkan akibat tingginya air pasang.

Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang mencatat data hidrologi pasang surut tinggi muka air laut pada pukul 15.00 WIB mencapai +210 cm Mdpl.

"Alhamdulillah, sejak tadi malam pukul 22.00 WIB, ketinggian air pada level +162 cm dpl dan sudah menunjukkan tren menurun," ujar Adek.

Berdasarkan data sementara BBWS Pemali Juana Ditjen SDA Kementerian PUPR, dampak banjir rob mengakibatkan tergenangnya Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang sekitar 30-150 cm.

Selain itu, Sungai Meduri yang melintas di Kabupaten/Kota Pekalongan meluap hingga menggenangi beberapa permukiman warga dan jalan.

Misalnya, di Desa Tegal Dowo, Pasir Sari, Karang Jompo, Pacar, Samborejo, Meduri, Pulosari, dan Mulyorejo.

Banjir rob Pantai Utara Jawa (Pantura) juga berdampak di sebagian wilayah Kabupaten Demak hingga ketinggian 30-100 cm seperti Jalan Raya Pantura-Demak dan permukiman warga di Pondok Raden Patah.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/05/26/113000521/banjir-rob-pantura-pemerintah-inventarisasi-tanggul-dan-pasang-geobag

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke