Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini turun 4,5 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 466.799 kendaraan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru, Senin (25/04/2022).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 210.999 kendaraan atau 47,1 persen menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).
Sementara itu, 138.808 kendaraan atau 31,1 persen menuju menuju arah Barat (Merak), dan 97.037 kendaraan atau 21,8 persen menuju arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
Arah Barat (Merak)
Arah Selatan (Puncak)
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di rest area.
"Selain itu isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas," ujarnya.
https://www.kompas.com/properti/read/2022/04/25/164040221/h-8-lebaran-2022-sebanyak-445000-kendaraan-tinggalkan-jabotabek