Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sering Diterpa Banjir, Gedung Alfamart Gambut Roboh, Ini Kata Ahli

Menurut data terbaru, empat orang korban ditemukan meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

Dikabarkan bahwa penyebab robohnya bangunan adalah karena fondasi yang keropos termakan usia dan wilayah yang sering diterpa banjir.

Namun, seberapa besar pengaruh banjir terhadap kualitas bangunan hingga menyebabkannya roboh?

Ketua Umum Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) Iswandi Imran menjelaskan hal tersebut bergantung pada kualitas material konstruksi bangunan.

Apabila bangunan berupa struktur beton bertulang, maka tebal selimut beton pelindung dan mutu material beton yang dispesifikasi serta dihasilkan juga berpengaruh.

Menurut Iswandi, kondisi yang bisa membahayakan suatu bangunan adalah ketika diterpa basah dan kering secara bergantian dengan intensitas yang cukup sering.

“(Kondisi basah dan kering) Berbahaya bagi material beton bertulang,” jelas Iswandi kepada Kompas.com, Selasa (19/4/2022).

Tetapi pada umumnya, kondisi seperti itu akan memberikan dampak pada konstruksi, sehingga bisa diantisipasi sedini mungkin.

Selain itu, sebuah bangunan juga harus dirancang menggunakan kolom atau dinding penumpu.

"Baik kolom atau dinding penumpu berfungsi untuk mentransfer beban gravitasi dari lantai atau tingkat di atasnya ke fondasi," ungkapnya.

Lanjut Iswandi, dalam membangun gedung, seharusnya pihak terkait telah menghitung kebutuhan struktur secara cermat.

Perawatan bangunan juga harus dilakukan secara rutin mengingat material bangunan cenderung mengalami deteriorasi atau penurunan mutu seiring bertambahnya umur.

Deteriorasi tersebut sangat dipengaruhi paparan lingkungan serta konsistensi perawatan.

"Perawatan selama masa operasional juga harus konsisten dan penggunaan gedung yang harus sesuai dengan rencana," tambah Iswandi.

Adapun jangka waktu perawatan bangunan tergantung pada paparan lingkungan dan mekanisme degradasi yang mungkin terjadi.

Akan tetapi setidaknya, bangunan harus mendapatkan perawatan rutin yang dilakukan secara visual dalam jangka waktu setahun, dua tahun atau lima tahun sekali, sesuai dengan kondisi bangunan dan lingkungan.

Biasanya material dan struktur bangunan akan memperlihatkan perubahan fisik bila mengalami gangguan, misalnya dalam bentuk keretakan atau lendutan.

Ketika sudah ditemukan perubahan fisik, maka semestinya ditindaklanjuti dengan evaluasi untuk mengetahui penyebabnya dan ditindaklanjuti dengan perbaikan yang sesuai.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/04/19/215215021/sering-diterpa-banjir-gedung-alfamart-gambut-roboh-ini-kata-ahli

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke