20 Hektar Perkantoran Baru Masuk Kawasan CBD Jakarta

Berdasarkan Colliers Quarterly Report Q1 2022, dikatakan hingga kuartal 1-2022, pasokan ruang kantor di CBD telah mencapai 7,04 juta meter persegi atau setara dengan 704 hektar.

Total ruag kanor ini baru saja bertambah setelah Menara PNM, yang sebelumnya dikenal sebagai Office One (di Rasuna Said), dan Menara BRI (di Gatot Subroto) telah beroperasi secara resmi.

“Lima bangunan lainnya akan siap dan membuat pasokan kantor baru di sisa tahun 2022 akan bertambah sekitar 200.000 meter persegi lagi,” ungkap Senior Associate Director, Ferry Salanto dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (14/4/2022).

Lima gedung perkantoran baru yang akan rampung di kawasan CBD Jakarta yakni T Tower di Gatot Subroto, Autograph Tower dan Luminary Tower yang berlokasi di Komplesk Thamrin Nine, St Regis Office Tower di Rasuna Said, serta Jakarta Office Tower by MORI di Sudirman.

Sementara itu, di kawasan non-CBD hingga, dua gedung perkantoran telah resmi beroperasi yakni Menara Maritim dan Menara Perkantoran Pondok Indah 5.

Dengan kehadiran dua gedung baru ini, maka pasokan kantor baru di area non CBD pada Q1 mencapai 3,69 juta meter persegi atau setara dengan 369 hektar.

Hingga akhir tahun ini, terdapat 5 gedung perkantoran di luar kawasan CBD yang akan selesai dikerjakan.

Mulai dari Sanggala Tower di TB Simatupang, The Sima di TB Simatupang Belpark Office di Fatmawati Owner Suite by Dharmawangsa di Dharmawangsa dan MTH 27 Office Suite di MT Haryono. 

Bahkan hingga tahun 2025 mendatang, kawasan non-CBD akan menyumbang pasokan kantor baru hingga 14,7 hektar. 

Lippo Tower Holland Village di Cempaka Putih dan Menara Jakarta Office Tower di Kemayoran Agung akan selesai dikerjakan pada tahun 2023.

Sedangkan Southgate Office Tower di Tanjung Barat baru akan rampung pada tahun 2025 mendatang.