Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Amankah Membersihkan Pecahan Kaca dengan Penyedot Debu?

Sayangnya, perabotan yang terbuat dari bahan ini rawan pecah dan harus waspada ketika membersihkan pecahannya.

Beberapa orang memutuskan untuk membersihkan pecahan kecil kaca menggunakan vacuum clenaer atau penyedot debu agar lebih mudah dan bersih secara menyeluruh.

Namun, amankah membersihkan pecahan kaca menggunakan penyedot debu?

Melansir The Spruce, Senin (4/4/2022), keamanan pembersihan kaca menggunakan penyedot debu bergantung pada jenis vakum yang digunakan.

Proses ini tidak cocok jika Anda menggunakan penyedot debu dengan selang fleksibel, karena bisa merusak selang di dalam mesin.

Bahkan, ujung tajam pecahan kaca bisa memotong selang vakum dan menyebabkan alat tersebut kehilangan daya isap serta tak lagi efektif digunakan.

Sebaliknya, gunakan penyedot debut genggam atau jenis vakum basah dan kering yang dapat menangani air hingga serutan logam.

Adapun untuk langkahnya hampir sama, yakni diawali dengan mengumpulkan pecahan kaca berukuran besar secara manual.

Pastikan Anda menggunaka pelindung, seperti sarung tangan, kaca mata, sepatu dan siapkan kertas tebal atau kardus untuk membuang kaca.

Pada vakum genggam, sedot pecahan kaca kecil dan pastikan semua filter serta tempat pengumpul kotoran terpasang dengan benar.

Sedangkan pada vakum basah dan kering, setel penyedot debu pada daya hisap terendah dan pindah ke tingkat hisap tertinggi untuk menangkap pecahan terkecil.

Gunakan lampu LED terang untuk memudahkan Anda melakukan pembersihan secara menyeluruh.

Setelah dipastikan pecahan kaca bersih menyeluruh, buang kaca ke tempat yang telah disediakan dan beri tanda agar tidak membahayakan keselamatan petugas kebersihan.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/04/04/133000221/amankah-membersihkan-pecahan-kaca-dengan-penyedot-debu-

Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke