Tips Ampuh Bersihkan Lantai Bata agar Tetap Estetik

Sebab, lantai bata rentang terhadap kotoran, debu, hingga pasir. Bila dibiarkan, butiran mungil ini akan mengikis tekstur bata.

Seiring berjalannya waktu juga dapat merusak sealer atau apapun di lantai hingga batu bata itu sendiri.

Untuk itu, diperlukan pembersihan lantai bata setiap hari untuk menghilangkan kotorannya. Baik itu menggunakan sapu berbulu halus atau penyedot debu.

Selain itu, baiknya Anda juga melakukan pembersihan setiap minggu agar menjaga lantai bata tetap terlihat estetik dan tahan lama.

Berikut beberapa tips membersihkan lantai bata sebagaimana dilansir dari The Spruce.

Pembersihan Mingguan

Mulailah pembersihan mingguan dengan menyapu, menyedot debu, atau mengepel lantai secara menyeluruh untuk menghilangkan kotoran atau partikel yang mungkin menempel di permukaannya.

Untuk mengepel, siapkan larutan pembersih alami pilihan Anda, seperti halnya berikut:

• 1 cangkir cuka dicampur dengan 10 hingga 15 cangkir air;
• 2 sendok makan boraks dicampur dengan 4 liter air;
• 1 hingga 2 sendok makan soda kue dicampur dengan 4 liter air;
• Cairan pembersih komersial berkualitas baik khusus untuk batu alam dan ubin.

Celupkan kain pel ke dalam larutan pembersih dan peras hingga benar-benar basah.

Gunakan pel berbahan microfiber yang bisa tahan jauh lebih baik daripada pel spons pada permukaan kasar lantai bata.

Lakukan pembersihan lantai dengan gerakan maju mundur yang kuat untuk menghilangkan lemak, kotoran, atau noda yang menempel.

Jika perlu, gunakan sikat gosok nilon yang kaku untuk membersihkan kotoran-kotoran yang membandel.

Setelah mengepel, gunakan handuk lembut, kain, atau pel kering untuk menghilangkan cairan dari celah dan sambungan nat. Ini akan mencegah goresan dan noda saat lantai benar-benar kering.

Membersihkan Debu dan Kotoran

Saat baru, terkadang lantai batu bata akan memiliki debu halus dan pucat yang tampak keluar dari permukaannya.

Hal ini dapat menyebabkan tertinggalnya jejak kotoran melalui kaki di lantai lainnya.

Biasanya debu ini disebabkan oleh penggunaan asam muriat untuk membersihkan bata setelah pertama kali dipasang.

Jika zat asam ini tidak dibersihkan secara menyeluruh, dapat tetap berada di garis nat dan menyebabkan efek debu.

Memecahkan masalah ini ialah dengan menyiram lantai dengan air bersih satu kali atau lebih, untuk menghilangkan semua jejak asam muriat yang tersisa di garis nat.

Anda dapat melakukannya dengan pel basah atau spons, ulangi sampai efek debu benar-benar berhenti.

Membersihkan Lantai Teras Bata

Permukaan luar ruangan sering membutuhkan metode pembersihan yang lebih ekstrim, terkadang termasuk pembersih asam bata komersial atau pembersih berbasis sulfat.

Pilihan lainnya adalah menggunakan mesin pencuci lantai yang bertekanan untuk menghilangkan noda membandel yang menempel.

Namun, menggosok kasar dan mencuci dengan tekanan dapat menggores tekstur bata jika tidak berhati-hati.

Gunakan nosel semprot datar ataupun spray untuk memberikan tekanan, dan jaga jarak dari permukaan bata.

Selain itu, penting untuk membaca label pembersih dengan hati-hati, dan ikuti petunjuknya untuk mencegah goresan atau perubahan warna pada batu bata.

Merawat Garis Nat

Nat adalah bagian yang paling rentan dari instalasi lantai bata agar tetap terikat selama bertahun-tahun.

Namun dalam beberapa kasus zat pewarna atau cairan akan dapat menembus ke dalam sambungan nat dan menodainya secara dalam.

Ketika ini terjadi, Anda dapat mengoleskan bahan pembersih langsung ke garis nat dengan sikat scrub. Dalam kasus ekstrem, Anda juga dapat menghapus dan memasang kembali nat sepenuhnya.