Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Program Sejuta Rumah Tembus 1,1 Juta Unit, Kontribusi Pengembang Paling Banyak

Hasil ini merupakan akumulasi capaian dari sebanyak 826.500 rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau 75 persen dan 279.207 unit non-MBR (25 persen).

Pengembang berkontribusi paling banyak yakni 37,9 persen atau 419.745 unit. Disusul Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan 341.868 unit atau 31,91 persen, serta Kementerian dan Lembaga lain 3.080 unit.

Sementara, pemerintah daerah (pemda) memberikan andil dengan membangun rumah sebanyak 43.933 unit, corporate social responsibility (CSR) 2.270 unit, dan masyarakat 15.604 rumah.

Untuk diketahui, PSR merupakan program yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak tahun 2015.

PSR dianggap sebagai bentuk antisipasi kekurangan perumahan atau backlog khususnya bagi MBR.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menuturkan, program ini adalah gerakan percepatan dan kolaborasi antara pemerintah dengan pengembang untuk menyediakan hunian layak untuk masyarakat.

"Capaian PSR dari tahun ke tahun diketahui semakin meningkat. Pada tahun 2015, capaiannya adalah sebanyak 699.700 unit," ucap Iwan.

Kemudian tahun 2016 sebanyak 805.169 unit, tahun 2017 sebanyak 904.758 unit, tahun 2018 sebanyak 1.132.621 unit, tahun 2019 mencapai 1.257.852 unit.

Namun karena terkendala pandemi, pada tahun 2020 jumlah capaian PSR turun menjadi 965.217.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, program ini akan terus dilaksanakan agar setiap warga negara Indonesia bisa memiliki dan tinggal di rumah layak huni.

Terlebih, menyangkut terkait kesehatan di masa pandemi, rumah menjadi salah satu hal penting bagi setiap masyarakat sebagai tempat berlindung dan meminimalisir penularan.

“Program Sejuta Rumah akan tetap dilanjutkan karena rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang harus dipenuhi,” jelas Basuki.

Tidak hanya itu, program tersebut juga diharapkan bisa menggerakkan perekonomian masyarakat. Dikatakan bahwa sektor properti dapat menjadi leading sector yang memberikan multiplier effect untuk menggerakkan lebih dari 140 industri lain.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/01/18/173000921/program-sejuta-rumah-tembus-11-juta-unit-kontribusi-pengembang-paling

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kulon Progo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kulon Progo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gunungkidul: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gunungkidul: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke