PPKM Level 3 Batal, Ini Kesiapan Jalan Tol Jelang Natal dan Tahun Baru

Seperti diketahui, Pemerintah tidak akan menerapkan kebijakan secara merata di semua wilayah Indonesia saat Natal dan tahun baru mendatang.

Pemerintah akan membuat kebijakan yang lebih seimbang. Namun, tetap mengikuti asesmen situasi pandemi sesuai yang berlaku saat ini dengan sejumlah pengetatan.

Meski penerapan PPKM level 3 batal, Kementerian PUPR telah memastikan kesiapan operasional jalan tol saat Natal dan tahun baru.

"Kesiapan dari Kementerian PUPR diantaranya jalan tol di Pulau Jawa yang operasional sepanjang 1.629 kilometer," ujar Wakil Menteri PUPR John Wempi saat Raker bersama Komisi V DPR RI pada Rabu (01/12/2021).

Terdapat 11 ruas jalan tol tambahan di Pulau Jawa yang siap digunakan yaitu Bogor Ring Road Seksi 3A (Simpang Yasmin-Kayu Manis), Cibitung-Cilincing Seksi 1 (Cibitung-Telaga Asih), Serpong-Cinere Seksi 1 (Serpong IC-Pamulang IC).

Selanjutnya, ruas Tol Cengkareng-Kunciran, CimanggisCibitung Seksi 1A (Cimanggis-Jatikarya), Bekasi-Cawang-Kp Melayu Seksi 1A (Koneksi Toll to Toll Wiyoto Wiyono + On Ramp Jatiwaringin), Jakarta Cikampek Selatan (SS Sadang-SS Kutanegara).

On/Off Ramp Km 42+500 Jalan Tol Jagorawi, SS Bojong Pekalongan Jalan Tol Pemalang-Batang, Cisumdawu seksi 1, 2, dan 3, serta Serang-Panimbang seksi I (Serang-Rangkas Bitung).

"Kemudian, di luar Pulau Jawa yaitu Sumatera, JTTS yang operasional sepanjang 673 kilometer," imbuh John.

JTTS meliputi ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, Kayu Agung-Palembang-Betung (Kayu Agung-SS Kramasan), Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.

Lalu, ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa, Palembang- Indralaya, Pekanbaru-Dumai, Medan-Binjai, Sigli-Banda Aceh (Seksi 4 Indrapura-Blang Bintang).

Selain itu, Jalan tol yang operasional di Pulau Sulawesi dan Kalimantan juga telah siap, antara lain Balikpapan-Samarinda, Manado-Bitung (Manado-Danowudu), Ujung Pandang/Makassar Seksi 1,2,3, dan 4.

Wakil Menteri PUPR pun mengungkapkan, bakal menyediakan mobile reader, mobile top up, dan penjualan kartu perdana uang elektronik pada GT dengan kepadatan lalu lintas tinggi.

Sistem contra flow/one way/buka-tutup jalan tol akan diterapkan secara kondisional berdasarkan pemantauan lalu lintas di lapangan (CCTV/RTMS) dan/atau sesuai pengaturan Korlantas-Polri.