Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wajah Baru Pasar Pon Trenggalek, Perpaduan Gaya Victorian dan Lokal

Tidak hanya baru, bangunan pasar tradisional ini mengusung perpaduan langgam arsitektur klasik victorian dan lokal (aksen candi dan batu ekspose).

Selain itu, juga menerapkan prinsip bangunan gedung hijau (BGH). Sehingga, memiliki kinerja terukur serta signifikan dalam penghematan energi, air, dan sumber daya lainnya.

Pasar Pon Trenggalek dirancang dengan luas bangunan 11.900 meter persegi yang dapat menampung 479 kios dan 319 los kering.

Dibangun sejak Januari-Desember 2020 dengan APBN 2020 senilai Rp 73,8 miliar dan telah diserahkelolakan kepada Pemkab Trenggalek pada Februari 2021.

Basuki mengatakan, pembangunan atau rehabilitasi pasar dilakukan untuk meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan masyarakat.

Sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis atau tidak terkesan kumuh.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja menambahkan, Pasar Pon Trenggalek dibangun dengan desain dan kualitas konstruksi yang baik.

"Pasar ini selain sudah menjadi ikon baru di ibukota Kabupaten Trenggalek, juga pastinya menjadi denyut nadi perekonomian lokal," pungkasnya.

Kemudian, pekerjaan listrik dan mekanikal (trafo, kabel feeder, CCTV, genset, alarm, pemadam kebakaran, AC), lift ,serta instalasi plumbing, lansekap, dan sarana penunjang lainnya.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/12/01/080000821/wajah-baru-pasar-pon-trenggalek-perpaduan-gaya-victorian-dan-lokal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke