KOMPAS.com - PT Jasamarga Ngawi Kertosono (JNK) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Lahan menargetkan pembebasan lahan Tol Kediri-Kertosono bisa dimulai dalam waktu dekat.
Hal ini disampaikan melalui press release yang diterima Kompas.com, Selasa (24/11/2021).
Sedangkan untuk saat ini, pembangunan jalan tol tersebut masih menunggu penetapan lokasi (penlok) oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Untuk itu, Direktur Utama PT JNK Arie Irianto mengatakan, pihaknya bersama PPK Lahan terus melakukan sosialisasi awal rencana pembangunan Jalan Tol Kediri-Kertosono Seksi 1 dan 2.
Sosialisasi tersebut juga melibatkan sejumlah stakeholder terkait, seperti Pemerintah Kabupaten, DPRD Kabupaten, BPN, Polres dan Kejaksaan Negeri.
Selain itu, PT JNK juga berharap penlok dapat segera terbit sehingga proses pembebasan lahan bisa mulai berjalan sesuai dengan rencana awal, yaitu pada Desember 2021.
Lebih lanjut, Arie mengatakan, bila proses penetapan lokasi lahan telah diterima, selanjutnya PT JNK akan mengejar persetujuan Rencana Teknik Akhir (RTA) dan dilanjut dengan proses pembebasan lahan.
Adapun daerah yang rencananya akan dilewati oleh Jalan Tol Kediri-Kertosono Seksi 1 dan 2 meliputi Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Kediri serta 5 kecamatan dan 22 desa.
Namun sangat disayangkan, karena adanya pandemi Covid-19, proyek jalan tol ini masih dalam tahap penyesuaian.
Kendati demikian, PT JNK dan PPK Lahan akan terus berupaya untuk dapat segera memulai proses pembebasan lahan setelah penetapan lokasi diterima.
"Jika semua berjalan sesuai dengan target, maka kami optimis secara parsial konstruksi untuk jalan tol ini dapat dimulai pada Oktober 2022,” jelas Arie.
https://www.kompas.com/properti/read/2021/11/24/092134521/pembebasan-lahan-tol-kediri-kertosono-ditargetkan-segera-dimulai