Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terminal Bus Anak Air Bakal Jadi Magnet Kegiatan Masyarakat Kota Padang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Kota Padang saat ini telah memiliki Terminal Bus Tipe A Anak Air.

"Dengan begitu, kita mengharapkan angkutan massal menjadi keseharian dari masyarakat. Untuk itu, kami butuh dukungan dari pemerintah daerah agar masyarakat beralih ke angkutan massal,” kata Budi dalam siaran pers yang dikutip Kompas.com, Minggu (21/11/2021).

Budi menjelaskan, Terminal Tipe Anak Air akan menjadi simpul transportasi bus angkutan antar-kota maupun angkutan perkotaan di kota Padang.

Kementerian Perhubungan akan bekerja sama dengan perguruan tinggi di Padang yaitu Universitas Andalas untuk melakukan kajian.

Kajian ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah terminal yang menjadi magnet agar masyarakat dan juga bus-bus yang memanfaatkannya semakin banyak.

Selain itu, Budi juga menyinggung soal integrasi antar moda di kota Padang dan sekitarnyaa.

Kota Padang memiliki Kereta Api Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang ke depannya akan ditambah frekuensinya sehingga masyarakat semakin berminat menggunakan angkutan massal.

Karena itu, Budi berharap Wali Kota Padang mendukung integrasi antar-moda perkotaan dengan angkutan antar-kota, dan juga dengan kereta api bandara, yang akan dijadikan jangkar dari lalu lintas di kota Padang.

Sementara itu, Walikota Padang Hendri Septa mengatakan akan mendukung Kemenhub untuk membuat terminal ini lebih menarik.

Pihaknya juga telah menganggarkan pelebaran jalan akses dari dan ke terminal yang rencanannya dimulai pada tahun 2022.

"Hadirnya terminal ini dapat menjadi barometer angkutan massal di kota Padang dan semua operator bus diharapkan dapat menggunakan terminal ini untuk naik turun penumpang, yang sebelumnya dilakukan di pool-pool bus," tuntas Hendri.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/11/21/113623021/terminal-bus-anak-air-bakal-jadi-magnet-kegiatan-masyarakat-kota-padang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke