Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kecelakaan Maut di Tol Jombang-Mojokerto, Ini Kata Polisi dan Pengelola

JAKARTA, KOMPAS.com - Akibat kelalaian pengemudi yang mengantuk membuat terjadinya kecelakaan maut di Tol Jombang-Mojokerto pada Kamis (4/11/2021) pukul 12.36 WIB.

Berdasarkan rilis resmi dari pengelola Tol Jombang-Mojokerto yang diterima Kompas.com, Kamis (4/11/2021), dijelaskan kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang terjadi di KM 672+400 arah Surabaya.

Menurut olah TKP dari Ditlantas Polda Jawa Timur, kecelakaan ini terjadi di Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang.

Karena kejadian naas ini, dua korban meninggal dunia berjumlah 2 orang, jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya.

Sementara 1 korban luka berat dirawat di RS Al Azis Jombang dan 2 korban lainnya luka ringan.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jawa Timur AKBP Dwi Sumrahadi mengonfirmasi korban meninggal dunia adalah pasangan suami istri, VA (28 tahun) dan FA (31 tahun).

Hasil dari investigasi Satlantas Polres Jombang, pengemudi mengantuk dan hilang konsentrasi sehingga menabrak pembatas beton.

"Kendaraan menabrak beton pembatas kiri ruas tol dikarenakan pengemudi mengantuk. Kondisi cuaca cerah, kondisi permukaan jalan di lokasi rata dan tidak berlubang, kondisi marka pun baik," ujar Dwi.

Tiga jam setelah kecelakaan, tepatnya pukul 15.18 WIB kendaraan berhasil dievakuasi oleh tim derek tol, dibantu dengan PJR Polda Jawa Timur.

Atas peristiwa ini, Corporate Communication Marga PT Marga Harjaya Infrastruktur Udhi Dwi Saputro selaku pengelola Tol Jombang-Mojokerto pun mengimbau para pengguna jalan untuk berkendara dengan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah terpasang.

“Batas kecepatan maksimal di dalam tol 100 km/jam dan batas kecepatan minimal 60 kilometer per jam. Pada kondisi hujan batas kecepatan maksimal 70 kilometer per jam,” ujar Udhi.

Para pengendara diminta untuk memeriksa kendaraan sebelum digunakan serta menjaga jaga tubuh tetap fit dan tidak dalam keadaan mengantuk atau lelah ketika berkendara.

“Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama saat kondisi hujan,” tuntas Udhi.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/11/04/184101021/kecelakaan-maut-di-tol-jombang-mojokerto-ini-kata-polisi-dan-pengelola

Terkini Lainnya

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke