Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mahasiswa Unida Bogor Bisa Tinggal di Rusun dengan Fasilitas Apartemen

Rektor Universitas Djuanda Dede Kardaya mengatakan, hal ini merupakan upaya agar mereka tidak perlu mencari kos karena kondisinya sudah nyaman dan dekat kampus.

"Apalagi kondisi rusun juga nyaman dan dekat dengan kampus serta fasilitasnya seperti apartemen," kata Dede dalam siaran pers, Senin (25/10/2021).

Dia mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas pembangunan rusun bagi para mahasiswanya.

"Sehingga, mahasiswa dapat belajar dengan semangat dan fokus untuk menuntut ilmu agar menjadi pribadi berilmu dan berakhlak baik,” ujar Dede.

Fasilitas yang dibangun misalnya, meubelair yang terdiri atas tempat tidur susun dan lemari pakaian.

Kemudian, prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) berupa perkerasan atau paving block, lampu taman, dan drainase, agar rusun yang dibangun siap huni.

Pembangunan rusun ini sudah masuk tahap topping off (penutupan atas) bersamaan dengan rusun Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nahdlatul Ulama (STKIP NU) Indramayu.

Baik rusun Unida dan STKIP NU Indramayu, masing-masing progres pembangunannya telah mencapai 62 persen dan 64 persen.

Pembangunannya dilakukan oleh dengan kontraktor pelaksana PT Insan Pesona dan manajemen konstruksi PT Ciriajasa Cipta Mandiri.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa II Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Kiagoos Egie Ismail mengungkapkan, masing-masing rusun merupakan tipe 24.

"Rusun ini dibangun setinggi tiga lantai dan memiliki 43 unit hunian yakni unit reguler 41 unit dan difabel 2 unit, serta kapasitas 168 orang," tuntas Kiagoos.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/10/25/111909121/mahasiswa-unida-bogor-bisa-tinggal-di-rusun-dengan-fasilitas-apartemen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke