Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jokowi Targetkan Penanaman Mangrove 600.000 Hektar hingga 2024

Dalam kunjungannya beberapa waktu lalu di Kabupaten Cilacap, dia telah melakukan penanaman mangrove.

Hal yang sama juga dilakukannya saat berkunjung ke Kabupaten Bengkalis dan Kota Batam, Riau, Selasa (28/9/2021).

Melansir akun Instagram resmi @jokowi, Rabu (29/9/2021), dia menegaskan Pemerintah menargetkan rehabilitasi mangrove di seluruh Indonesia seluas 34.000 hektar pada 2021.

"Dan 600.000 hektar di seluruh Indonesia sampai tahun 2024," kata Jokowi.

Dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Jokowi mengatakan, Indonesia memiliki hutan mangrove terluas di dunia. Luasnya 3,36 juta hektar atau sekitar 20 persen dari total hutan mangrove di dunia.

"Artinya, kita memiliki sebuah kekuatan dalam potensi hutan mangrove. Tetapi, yang paling penting adalah bagaimana memelihara, bagaimana merawat, bagaimana merehabilitasi yang rusak, sehingga betul-betul hutan mangrove kita ini semuanya terjaga," jelasnya.

Menurut dia, hutan mangrove memiliki fungsi untuk memperbaiki ekosistem di pesisir pantai, mengurangi abrasi air laut, dan megurangi emisi karbon lebih banyak dibandingkan hutan-hutan tropis di darat.

Karena hutan mangrove ini menyimpan karbon empat sampai lima kali lipat lebih banyak daripada hutan tropis daratan, sehingga akan berkontribusi besar pada penyerapan emisi karbon.

Jokowi menambahkan, hal ini juga merupakan komitmen Indonesia dalam Paris Agreement dan mengantisipasi dampak dari perubahan iklim dunia.

"Kita selalu melibatkan komunitas pecinta lingkungan hidup, komunitas nelayan untuk menanam, memelihara, merehabilitasi hutan-hutan mangrove kita," tuntas dia.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/09/29/140000221/jokowi-targetkan-penanaman-mangrove-600.000-hektar-hingga-2024

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke