Ketahui, Daftar Tol Baru Jasa Marga yang Telah Beroperasi Tahun Ini

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan hal ini dalam siaran pers, Jumat (17/09/2021).

"Sepanjang tahun 2021, Jasa Marga telah berhasil mengoperasikan 55,94 kilometer jalan
tol baru, dan masih akan bertambah hingga akhir tahun," ucap dia.

Perseroan menargetkan penambahan jalan tol operasional hingga akhir tahun 2021 yaitu Tol Manado-Bitung ruas Danowudu-Bitung yang beroperasi pada Kuartal IV Tahun 2021.

Per 15 September 2021, progres pembebasan lahan dan konstruksi ruas tol tersebut masing-masing mencapai 97,60 persen dan 94,43 persen.

Lantas, mana saja tol baru yang dioperasikan Jasa Marga selama kurun waktu tersebut?

1. Tol Bogor Ring Road (BORR) Seksi 3A Simpang Yasmin-Simpang Semplak

Ruas jalan tol sepanjang 2,85 kilometer ini telah resmi beroperasi pada Januari lalu yang menjadi bagian dari BORR atau Jalan Lingkar Luar Bogor.

Sebelumnya, tol yang dioperasikan oleh anak usaha Jasa Marga yaitu PT Marga Sarana Jabar (MSJ) ini telah beroperasi fungsional saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).

Secara keseluruhan, Tol BORR sendiri terbagi menjadi sejumlah seksi dengan panjang total sekitar 13,25 kilometer.

Rinciannya, Seksi 1 Sentul-Kedung Halang sepanjang 3,70 kilometer, Seksi 2A Kedung Halang-Kedung Badak sepanjang 1,55 kilometer, dan Seksi 2B Kedung Badak-Simpang Yasmin sepanjang 2,65 kilometer.

Kemudian, Seksi 3A Simpang Yasmin-Simpang Semplak sepanjang 2,85 kilometer, serta Seksi 3B Semplak- Junction Salabenda sepanjang 2,5 kilometer.

2. Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran

Hal ini menyusul telah dioperasikannya jalan tol sepanjang 14,19 kilometer oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (01/04/2021).

Pembangunan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran terbagi menjadi empat Seksi yaitu Seksi I (Kunciran-Tirtayasa) sepanjang 2,04 kilometer dan Seksi II (Tirtayasa-Benteng Betawi) sepanjang 3,52 kilometer.

Kemudian, Seksi III (Benteng Betawi-H Sastranegara) sepanjang 6,57 kilometer dan Seksi IV (H Sastranegara-SS Benda) sepanjang 2,06 kilometer.

Tol Cengkareng-Batu Seper-Kunciran akan dilengkapi lima gerbang tol (GT), yakni GT Kunciran, GT Tirtayasa, GT Buaran Indah, GT Tanah Tinggi, dan GT Husein Sastranegara.

Selain itu, juga dilengkapi tiga simpang susun (SS), yaitu SS Kunciran, SS Belendung, dan SS Benda.

Jalan bebas hambatan berbayar ini juga tersambung dengan Tol Kunciran-Serpong yang sudah beroperasi dan diresmikan Jokowi sejak Desember 2019.

3. Tol Serpong-Cinere Seksi I Serpong-Pamulang

Ruas ini membentang sepanjang 6,50 kilometer yang pengusahaannya dilakukan oleh PT Cinere Serpong Jaya (CSJ).

Tol Serpong-Cinere terbagi atas dua seksi yaitu Seksi I Serpong-Pamulang sepanjang 6,5 kilometer.

Sememtara Seksi II Pamulang-Cinere sepanjang 3,6 kilometer yang pembangunannya ditargetkan Oktober tahun 2021.

Hingga kini, ruas tersebut sedang dibangun dengan capaian progres 84,7 persen.

Khusus Seksi Pamulang-Cinere, nantinya akan tersambung oleh Tol Cinere- Jagorawi (Cijago) dan Tol Depok-Antasari (Desari).

4. Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 dan 5

Segmen pemungkas ini terdiri dari dua seksi yang membuat tol tersebut kini beroperasi penuh yaitu Seksi 1 Balikpapan (Km 13)-Samboja dan Seksi 5 Sepinggan-Balikpapan (Km 13).

Tol Balsam mencakup lima seksi yakni Seksi 1 Balikpapan (Km 13) sepanjang 21,66 kilometer-Samboja, Seksi 2 Samboja-Muara Jawa sepanjang 30,98 kilometer, dan Seksi 3 Muara Jawa-Palaran sepanjang 17,30 kilometer.

Kemudian, Seksi 4 Palaran-Samarinda sepanjang 16,59 kilometer, serta Seksi 5 Sepinggan-Balikpapan (Km 13) masing-masing sepanjang 22,3 kilometer dan 10,74 kilometer.

Kehadiran jalan tol pertama di Provinsi Kalimantan Timur ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing tanah air melalui komoditas yang diproduksi sekaligus melancarkan akses logistik.