Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Semester I-2021, KEK Fasilitasi Ekspor hingga Rp 3,66 Triliun

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato dalam acara Kompas Talk dengan tema “Peran & Tantangan KEK Mendorong Ekspor,” Kamis, (16/9/2021).

Dia menuturkan, melalui kegiatan ekspor ini terdapat 166 pelaku usaha yang telah berinvestasi di KEK dan berhasil menciptakan lapangan kerja bagi 26.746 orang.

Sadar akan potensi ekspor ini, pemerintah menetapkan 19 KEK yang terdiri dari 11 KEK industri serta 8 KEK parawista. Di antara 19 KEK ini, 12 di antaranya telah beroperasi dan 7 lainnya siap untuk dioperasikan.

“Berdasarkan evaluasi yang dilakukan di Sekrtariat KEK, realisasi investasi dan pembangunan kawasan di 19 KEK telah mencapai Rp 19,52 triliun dengan investasi usaha senilai Rp 32,76 triliun,” ujar Airlangga.

Sebagai upaya untuk mendukung KEK, pemerintah telah melakukan sejumlah transformasi kebijakan melalui Undang-undang (UU) Nomor 11 tahun 2020 tentang UU Cipta kerja.

Airlangga menjelaskan, beberapa poin perubahan penyelenggaraan KEK yakni aspek persyaratan dan prosedur pengusulan KEK baru, peningkatan kapasitas kelembagaan di KEK serta pemberian relaksasi fiskal dan pemberian kemudahan lainnya.

“Dengan terbitnya regulasi ini diharapkan performance KEK akan meningkat secara signifikan baik dari segi peningkatan investasi maupun peningkatan serapan tenaga kerja," jelas Airlangga. 

Bila ini terjadi, KEK bisa menjadi lokomotif pertumbuhan pasca krisis ekonomi yang terjadi akibat pandemi Covid-19. 

Airlangga menambahkan Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis data neraca perdagangan luar negeri dengan angka surplus sebesar 4,74 miliar dolar AS.

Nilai ekspor tumbuh 64,1 persen Year on Year (YoY) disertai dengan pertumbuhan impor sebesar 55,26 persen YoY untuk barang modal dan bahan baku.

Capaian ini adalah surplus 16 bulan berturut-turut dan memecahkan rekor tertinggi sejak Desember 2006.

"Secara kumulatif, surplus neraca perdagangan dari Januari hingga Agustus 2021 telah mencapai 19,17 miliar dolar AS,” tandas politisi Partai Golkar tersebut.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/09/16/155547521/semester-i-2021-kek-fasilitasi-ekspor-hingga-rp-366-triliun

Terkini Lainnya

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke