"Setelah itu, akhirnya kami sudah menyepakati standar yang harus dilakukan dengan melakukan pengaspalan ulang," ujar Novel Arsyad.
Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika 2022, Penekanan Pelaksanaan Prokes Covid-19 Jadi Hal Penting
Setelah mencapai kesepakatan, PT PP langsung menyusun jadwal pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika.
Berdasarkan pernyataan Novel Arsyad, PT PP telah bergerak sejak 15 Februari dan menargetkan pengaspalan ulang rampung pada 10 Maret 2022 atau satu pekan sebelum rangkaian balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika (18-20 Maret).
"Kami sudah punya jadwal untuk pelaksanaan (pengaspalan ulang) ini. Kami jadwalkan paling lambat di tanggal 10 maret, seminggu sebelum MotoGP Indonesia, sudah kami selesaikan," kata Novel Arsyad.
PT PP kemudian memulai pergerakan dengan mendatangkan peralatan serta material dari Jakarta dan Palu menuju Lombok. Mereka menggunakan pengawalan khusus agar proses pengiriman bisa lebih cepat.
"Kami dari PT PP langsung bergerak untuk menyiapkan semua peralatan dan juga material-material. Jadi, per tanggal 15, kami sudah berjalan, semua peralatan dari Jakarta sudah bergerak," ujar Novel Arsyad.
"Kami memakai pengawalan khusus untuk mempercepat pengriman sampai di Lombok, dan juga material dari Palu berupa batu-batu pecah sudah kami siapkan. Kalau tiidak ada halangan, besok pagi (Kamis) sudah langsung berangkat," imbuhnya.
Baca juga: Cara Sandiaga Uno Antisipasi Tarif Akomodasi Mandalika Rp 8 Juta Per Malam
Setelah itu, pihak PT PP berkomitnem bekerja 24 jam demi merampungkan pengaspalan ulang sesuai jadwal.
"Insya Allah mulai dua hari ke depan alat-alat berat sudah sampai dan kami bekerja 24 jam penuh untuk memastikan semua ini sesuai jadwal dan sesuai standar yang diinginkan untuk kelas dunia MotoGP ini," ucap Novel Arsyad.
Novel Arsyad dari PT PP juga memastikan bahwa proses pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika tetap akan mengkutsertakan pihak konsultan demi meraih hasil terbaik.
"Semua personel yang terkait, baik dari kami maupun konsultan, juga akan datang untuk memastikan apa-apa saja yang kami lakukan dalam perbaikan ini sudah sesuai dengan spesifikasi supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tutur Novel Arsyad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.