Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jagoan Balap Sepeda Ungkap Kata Rossi soal Kerugian Berhenti Ketika...

Kompas.com - 10/05/2021, 19:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Valentino Rossi mendapat dukungan untuk terus berkarier sebagai pebalap MotoGP.

Bahkan, jagoan balap sepeda dari Italia, Vincenzo Nibali, turut memberi dukungan kepada Valentino Rossi.

Masa depan Valentino Rossi sebagai pebalap MotoGP masih menjadi misteri menyusul tim Petronas Yamaha SRT yang hanya mengontrak The Doctor dengan durasi satu tahun hingga akhir musim 2021.

Belum diketahui apakah Valentino Rossi akan terus membalap atau memilih pensiun saat MotoGP musim 2021 berakhir.

Baca juga: Valentino Rossi Dinilai Sudah Tak Mampu Bersaing Lagi di Kelas MotoGP

Di tengah ketidakpastian itu, Rossi sangat dekat dengan rumor pensiun.

Banyak pihak memprediksi atau bahkan menilai Rossi tidak akan melanjutkan karier hingga musim 2022, mengingat hasil buruk yang ia raih pada awal pergelaran MotoGP 2021.

Pada awal musim ini, Rossi baru mengumpulkan empat poin dari empat seri yang telah berlangsung.

Dia terpuruk di peringkat ke-21 klasemen MotoGP, tertinggal 62 angka dari pebalap Ducati yang juga merupakan muridnya, Francesco Bagnaia, selaku pemimpin klasemen.

Baca juga: Murid Valentino Rossi Masih Minder meski Jadi Pemimpin Klasemen MotoGP

Di samping spekulasi yang mengarah pada akhir kariernya sebagai pebalap MotoGP, Rossi juga mendapat dukungan dari beberapa pihak.

Mereka mendukung Rossi untuk terus membalap di pentas MotoGP, tak peduli meski sedang terpuruk dan tak kunjung menemukan performa terbaik.

Jagoan balap sepada dari Italia, Vincenzo Nibali, adalah salah satu pihak yang mendukung Rossi untuk bertahan di MotoGP.

Pebalap sepeda asal Italia Vincenzo Nibali mencapai garis finis pada Tour de France edisi ke-106, 27 Juli 2019.AFP/MARCO BERTORELLO Pebalap sepeda asal Italia Vincenzo Nibali mencapai garis finis pada Tour de France edisi ke-106, 27 Juli 2019.
Vincenzo Nibali memberi dukungan dengan menyetujui kalimat yang pernah ia dengar dari Valentino Rossi.

Baca juga: Lorenzo soal Performa Rossi: Dia Tidak Hanya Lambat, tetapi...

"Valentino Rossi pernah mengatakan bahwa kerugian ketika berhenti melakukan apa yang paling Anda sukai akan lebih besar daripada berhenti ketika berada di puncak," kata Vincenzo Nibali, dikutip dari Tuttomotoriweb.

"Dia benar. Ada saat-saat indah dalam karier, ada pula yang tidak. Namun, bisa melakukan apa yang Anda sukai tetap merupakan hak istimewa terbesar," tutur pebalap sepeda berusia 36 tahun tersebut.

Adapun Vincenzo Nibali merupakan salah satu sosok paling berpengalaman di dunia balap sepeda jalan raya.

Dia telah menjuarai sejumlah ajang ternama seperti Tour de France dan Giro d'Italia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com