Bahkan, jagoan balap sepeda dari Italia, Vincenzo Nibali, turut memberi dukungan kepada Valentino Rossi.
Masa depan Valentino Rossi sebagai pebalap MotoGP masih menjadi misteri menyusul tim Petronas Yamaha SRT yang hanya mengontrak The Doctor dengan durasi satu tahun hingga akhir musim 2021.
Belum diketahui apakah Valentino Rossi akan terus membalap atau memilih pensiun saat MotoGP musim 2021 berakhir.
Di tengah ketidakpastian itu, Rossi sangat dekat dengan rumor pensiun.
Banyak pihak memprediksi atau bahkan menilai Rossi tidak akan melanjutkan karier hingga musim 2022, mengingat hasil buruk yang ia raih pada awal pergelaran MotoGP 2021.
Pada awal musim ini, Rossi baru mengumpulkan empat poin dari empat seri yang telah berlangsung.
Dia terpuruk di peringkat ke-21 klasemen MotoGP, tertinggal 62 angka dari pebalap Ducati yang juga merupakan muridnya, Francesco Bagnaia, selaku pemimpin klasemen.
Di samping spekulasi yang mengarah pada akhir kariernya sebagai pebalap MotoGP, Rossi juga mendapat dukungan dari beberapa pihak.
Mereka mendukung Rossi untuk terus membalap di pentas MotoGP, tak peduli meski sedang terpuruk dan tak kunjung menemukan performa terbaik.
Jagoan balap sepada dari Italia, Vincenzo Nibali, adalah salah satu pihak yang mendukung Rossi untuk bertahan di MotoGP.
"Valentino Rossi pernah mengatakan bahwa kerugian ketika berhenti melakukan apa yang paling Anda sukai akan lebih besar daripada berhenti ketika berada di puncak," kata Vincenzo Nibali, dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Dia benar. Ada saat-saat indah dalam karier, ada pula yang tidak. Namun, bisa melakukan apa yang Anda sukai tetap merupakan hak istimewa terbesar," tutur pebalap sepeda berusia 36 tahun tersebut.
Adapun Vincenzo Nibali merupakan salah satu sosok paling berpengalaman di dunia balap sepeda jalan raya.
Dia telah menjuarai sejumlah ajang ternama seperti Tour de France dan Giro d'Italia.
https://www.kompas.com/motogp/read/2021/05/10/19000028/jagoan-balap-sepeda-ungkap-kata-rossi-soal-kerugian-berhenti-ketika-