Johann Zarco (Reale Avintia), Pol Espargaro (Red Bull KTM), hingga Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) adalah tiga pebalap lain yang juga pernah mengalami kecelakaan hingga gagal finis musim ini.
Terkait kondisi klasemen pebalap, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) saat ini memimpin dengan koleksi 70 poin.
Seperti pendapat Marquez, persaingan juara musim ini masih sulit diprediksi.
Baca juga: Tanpa Marc Marquez, Miguel Oliveira Akui Perebutan Juara Dunia MotoGP Lebih Terbuka
Terdapat dua alasan yang bisa membenarkan pendapat Marc Marquez tersebut.
Pertama, jumlah poin Quartararo selaku pimpinan klasemen adalah yang terendah dalam Kejuaraan Dunia MotoGP setelah lima balapan sejak 2006.
Pada musim 2006, pemuncak klasemen pebalap MotoGP setelah lima balapan ditempati oleh Nicky Hayden dengan koleksi 86 poin.
Alasan kedua mengapa persaingan juara MotoGP musim ini sulit diprediksi adalah inkonsistensi pebalap.
Baca juga: Absen di MotoGP Austria, Peluang Juara Marc Marquez Tertutup?
Dari lima seri awal, terdapat empat pemenang dan 11 pebalap berbeda yang berhasil naik podium juara.
Quartararo menjadi satu-satunya pebalap yang mengoleksi dua kemenangan, yakni pada MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia.
Setelah itu, penampilan Quartararo tidak konsisten karena gagal naik podium juara pada tiga seri terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.