KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyalahkan dokternya setelah dipastikan absen balapan MotoGP selama dua sampai tiga bulan.
Secara khusus, Marc Marquez menyoroti keputusan tim dokter yang memberinya izin kembali ke lintasan empat hari pasca-operasi retak tulang lengan kanan.
"Saya selalu mengikuti rekomendasi dokter. Setelah operasi pertama, tim dokter mengizinkan saya kembali balapan jika saya tidak merasa sakit," kata Marquez dikutip dari situs Tuttomotoriweb, Senin (24/8/2020).
"Tim dokter juga mengizinkan saya menjalani hidup normal dan memperbolehkan berolahraga di rumah setelah operasi," ucap Marquez.
"Saya saat itu percaya dengan rekomendasi dokter. Mereka juga mengatakan bahwa pelat titanium di lengan saya sangat kuat," ujar Marquez.
"Itu adalah sebuah kesalahan. Saya kemudian harus melakukan operasi kedua (karena pelat titanium di lengannya pecah)," tutur Marquez.
Baca juga: Reaksi Rossi, Dovizioso, dan Zarco Soal Absennya Marc Marquez
Meski demikian, Marc Marquez masih memercayakan Xavier Mir untuk memimpin tim dokter yang menanganinya saat ini.
Marc Marquez kini memilih mengikuti anjuran dokter dan Repsol Honda, yakni memperpanjang masa pemulihannya menjadi dua sampai tiga bulan.
"Kejadian yang lalu tidak membuat saya kehilangan kepercayaan kepada Xavier Mir. Tim dokter sekarang meminta saya istirahat panjang dan saya akan melakukan itu," ujar Marc Marquez.
Marc Marquez menderita cedera retak tulang lengan kanan setelah mengalami kecelakaan highside pada MotoGP Spanyol, 19 Juli 2020.
Cedera itu membuat Marc Marquez harus naik meja operasi untuk memasang pelat titanium di lengannya pada 21 Juli 2020.
Marc Marquez kemudian membuat keputusan mengejutkan ketika berani turun pada hari kedua rangkaian MotoGP Andalusia, 25 Juli 2020.
Baca juga: Tanpa Marc Marquez, Miguel Oliveira Akui Perebutan Juara Dunia MotoGP Lebih Terbuka
Marquez dengan pelat titanium di lengan saat itu sempat mengkuti dua sesi latihan bebas (FP3 dan FP4) sampai kualifikasi pertama (Q1) MotoGP Andalusia.
Namun, kisah comeback Marc Marquez berakhir tragis. Marquez memutuskan mundur dari MotoGP Andalusia karena lengan kanannya memar.
Nasib naas kemudian kembali menimpa Marc Marquez setelah pelat titanium di lengannya pecah pada 4 Juli 2020.