KOMPAS.com - Marc Marquez kecelakaan karena terlalu percaya kepada komponen elektronik yang menempel di motornya.
Marc Marquez tertimpa sial pada MotoGP Spanyol, yang merupakan seri pembuka musim 2020.
Ia gagal menyentuh garis finis karena kecelakaan hebat pada race yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020).
Kecelakaan itu juga membuat Marquez menerima cedera patah tulang lengan kanan dan harus naik ke meja operasi.
Baca juga: Kondisi Terkini Marc Marquez Menjelang MotoGP Ceko 2020
Namun, bukannya istirahat untuk memulihkan kondisi, Si Bayi Alien malah nekat datang ke tempat yang sama untuk turun pada beberapa sesi MotoGP Andalusia 2020.
Meskipun pada akhirnya, Marquez tak bisa mengikuti jalanya balapan karena kondisi yang tidak memungkinkan.
Keberanian Marquez mengendarai kuda besai dalam keadaan cedera mengundang perhatian dari mantan duet Valentino Rossi di Yamaha (2003-2007), Colin Edwards.
Dalam sebuah kesempatan, Edwards menilai bahwa kecelakaan yang dialami Marc Marquez pada seri perdana MotoGP 2020 bukanlah kesalahannya.
Baca juga: Dinilai Lebih Buruk dari Alex Marquez, Begini Respons Jorge Lorenzo
"Penyebab sesungguhnya dari cederanya Marc Marquez itu bukanlah dirinya sendiri, saya akan memberitahu Anda sedikit rahasia," kata Edwards, seperti dilansir BolaSport.com dari Motosan.
Lebih jauh lagi, pria asal Amerika Serikat itu merasa pebalap asal Spanyol tersebut celaka karena dia terlalu percaya dan mengandalkan perangkat atau komponen elektronik.
Dalam perkembangannya, perangkat elektronik pada MotoGP telah diatur sedemikian rupa dan mencakup ranah yang luas bukan hanya soal traksi motor saja.
Tak ayal, kondisi tersebut membuat para pebalap acap kali lupa bahwa diri sendirilah mempunyai tanggung jawab yang besar untuk mencegah insiden yang berisiko besar terjadi.
Baca juga: Misi Utama Marc Marquez Musim Ini, Gelar Juara MotoGP Jadi Sampingan
"Yang saya katakan adalah ini saat Anda memiliki sistem pendukung pada dasarnya Anda meletakkan hidup Anda di tangannya (elektronik)," kata Edwards menjelaskan.
"Kepercayaan Anda lebih daripada istri Anda, dalam arti tertentu, perangkat elektronik selalu melakukan hal yang sama setiap putaran, ketika sistem itu bermasalah, maka tamatlah," ujar Edwards. (Agung Kurniawan).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.