KOMPAS.com - Penyebaran virus corona atau Covid-19 telah berdampak pada sejumlah ajang olahraga di dunia.
Salah satu cabang dunia olahraga yang turut terkena dampak dari pandemi virus corona ialah ajang balap motor bergengsi, MotoGP.
MotoGP musim 2020 hingga saat ini masih belum bisa terlaksana akibat penyebaran virus corona yang sudah mewabah hampir di seluruh dunia.
Sejauh ini, sudah ada empat seri MotoGP musim 2020 yang terganggu karena pandemi virus corona.
Baca juga: Ducati Pesimistis MotoGP 2020 Bisa Digelar Musim Penuh
Salah satu balapan MotoGP 2020 yang tertunda ialah GP Qatar di Sirkuit Losail yang seharusnya menjadi seri pembuka pada 8 Maret 2020.
Sirkuit Losail hanya menggelar balapan kelas Moto2 dan Moto3 karena pemerintah Qatar tidak mau mengambil risiko.
Selain GP Qatar, ada GP Thailand, GP Amerika Serikat, dan GP Argentia turut ditunda.
Menanggapi jadwal MotoGP berpotensi berubah akibat virus corona, Direktur pelaksana GP Silverstone, Inggris, Stuart Pringle, pun mulai mengambil langkah antisipasi.
Stuart Pringle mengatakan kepada para penggemar bahwa akan mengembalikan dana tiket secara penuh jika MotoGP Inggris dan Formula 1 tahun ini dibatalkan karena Covid-19.
Stuart Pringle berjanji bahwa GP Silverstone untuk ajang Formula 1 dan MotoGP dapat berjalan sesuai yang direncanakan.
Namun, jika tidak dapat terlaksana, Stuart Pringle akan mengaktifkan opsi pengembalian uang secara penuh jika benar-benar dibatalkan.
"Saya menulis untuk memberikan pembaruan tentang di mana kita berdiri dengan acara kami yang akan datang di Silverstone ketika negara itu terus berperang melawan virus corona," kata dia.
"Minggu ini, telah diumumkan oleh badan pengatur olahraga bahwa semua motorsport telah ditangguhkan di Inggris hingga akhir April 2020 untuk mendukung Pemerintah Inggris dalam upayanya menahan penyebaran virus ini."
"Banyak dari Anda telah memesan tiket untuk acara kami nanti musim panas ini termasuk Formula 1 Pirelli Grand Prix Inggris dan MotoGP dan saya sepenuhnya menghargai Anda ingin memahami apakah acara ini akan berlangsung."
"Kenyataannya adalah seperti banyak acara olahraga internasional lainnya yang dijadwalkan berlangsung di seluruh dunia."
"Kami tidak dapat memperkirakan situasi apa yang akan terjadi pada saat kami tiba di bulan-bulan musim panas."
"Namun, saya dengan sepenuh hati dapat berjanji kepada Anda bahwa semua orang di Silverstone, Formula 1 dan MotoGP melakukan semua yang mereka bisa untuk memastikan kami dapat menjalankan acara ini pada tanggal yang direncanakan pada bulan Juli (F1) dan Agustus (MotoGP)."
Baca juga: Valentino Rossi Tak Yakin MotoGP 2020 Dimulai Awal Mei
"Faktanya, seperti yang dinyatakan oleh CEO Formula 1 Chase Carey, Formula 1 dan FIA tidak berharap untuk memulai Kejuaraan di Eropa sampai setelah Mei meskipun ini sedang ditinjau secara berkala."
"Saya ingin meyakinkan penggemar kami bahwa, jika kami terpaksa membatalkan Grand Prix, semua pelanggan yang telah membeli tiket akan diberikan opsi pengembalian uang penuh."
"Kami, tentu saja, akan terus memberi Anda informasi terbaru ketika situasi di Inggris berkembang dan saya ingin mengambil kesempatan ini untuk berterima kasih atas dukungan dan kesabaran Anda dalam waktu yang sangat sulit bagi semua orang."
"Yang paling penting, saya harap Anda dan anggota keluarga Anda aman pada saat situasi seperti ini," tutur Stuart Pringle mengakhiri keterangannya soal kepastian jadwal MotoGP Inggris dan F1 di Silverstone.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.