Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Ungkap Kekaguman pada Harvey Moeis, Sandra Dewi: Tidak Pernah Ngomongin Hal Negatif Orang Lain

Kompas.com - 04/04/2024, 20:00 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Memasuki tahun kedelapan pernikahan, aktris Sandra Dewi pernah mengungkap alasannya memilih Harvey Moeis sebagai pendamping hidup.

Menikah pada 8 November 2016 di Gereja Katedral, Jakarta, Sandra memuji Harvey saat itu sebagai sosok yang memiliki karakter baik.

"Saya adore dia, saya hanya bisa jatuh cinta sama orang yang bisa bikin saya adore dia," kata Sandra dikutip dari YouTube Cumicumi.

"Saya hanya bisa jatuh cinta sama laki-laki yang berkarakter baik, menurut saya. Saya selalu adore, selalu kagum," imbuhnya.

Baca juga: 5 Jam Diperiksa di Kejagung, Sandra Dewi: Doain Aja ya

Sandra yang berpacaran selama tiga tahun dengan Harvey itu kemudian mengatakan, cara Harvey menghadapi dan menyelesaikan masalah membuatnya kagum.

"Kita tiga tahun pacaran, susah senang sama-sama, menghadapi semua masalah sama-sama," ucap Sandra Dewi.

"Saya selalu adore cara dia menyelesaikan masalah, saya selalu adore cara dia menghadapi saya," sambungnya.

Menurutnya, Harvey adalah satu-satunya pria yang bisa menghadapi karakter Sandra Dewi yang sering berubah sesuai mood.

Baca juga: Sandra Dewi Diperiksa Kejagung Terkait Rekening yang Diblokir

"Setiap kali dia melakukan, apa pun itu, dalam menyelesaikan masalah, dalam menghadapi saya yang moody-an, saya selalu bilang 'aduh kayaknya cuma dia yang bisa menghadapi saya,'" kata Sandra.

"Dan memang orang ini baik sekali, tidak pernah ngomongin hal negatif sama sekali tentang orang lain," imbuhnya.

Walaupun mengagumi Harvey, Sandra menyadari tak ada yang sempurna, hanya saja menurut Sandra semua tinggal bagaimana menjalaninya.

"Enggak ada yang sempurna, hidup itu enggak ada yang sempurna," kata Sandra tentang hubungannya dengan Harvey dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

"Cowok itu enggak ada yang sempurna, hidup enggak ada yang sempurna, tapi yang bikin sempurna itu kita sendiri," lanjutnya.

Sandra memberikan contoh bagaimana pada akhirnya hubungan bisa terlihat sempurna disaat menyatukan dua orang yang saling tidak sempurna.

"Misalnya punya pacar seperti ini, bisa enggak terima? Kalau misal bisa terima ya udah," ucap Sandra Dewi.

"Hubungan kita jadi sempurna karena kita bisa terima semua kekurangan dia. Enggak ada yang sempurna," imbuhnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com