Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Hasil Otopsi Jenazah Anak Tamara Tyasmara yang Meninggal di Kolam Renang

Kompas.com - 07/02/2024, 09:51 WIB
Cynthia Lova,
Kistyarini

Tim Redaksi

“Hari ini kami akan meminta keterangan dari pihak kolam renang, mulai dari penjaga kolam sampai manajemennya,” kata Wira.

“Untuk pemeriksaan kepada saksi-saksi, sejauh ini kami sudah memeriksa 10 orang saksi. Khusus untuk hari ini, sudah datang di ruangan Jatanras beberapa saksi dari pihak kolam renang,” lanjut Wira.

Sebelumnya, Tamara dan sopirnya juga sempat dimintai keterangan oleh polisi terkait meninggalnya sang anak.

- Analisis CCTV kolam renang

Wira mengatakan, pihak kepolisian masih melakukam pemeriksaan dan menganalisis kamera pengawas atau CCTV di area kolam renang.

Wira menyebut pemeriksaan CCTV memerlukan waktu karena diproses secara digital di Puslabfor Polri.

Baca juga: Sempat Berupaya Bangunkan Sang Anak, Tamara Tyasmara: Aku Gigitin, Aku Cubitin Saat di IGD

“Untuk hasilnya, nanti akan kami sampaikan lebih lanjut karena ini masih proses pemeriksaan secara digital oleh Puslabfor,” lanjut Wira.

- Luka lebam di tangan Dante

Tamara Tyasmara membenarkan adanya luka lebam di tangan Dante

Tamara mengatakan lebam itu karena ia sempat mencubit, menggigit, dan memukul-mukul Dante untuk membangunkan sang anak.

“Aku gigitin semuanya. Waktu Dante udah di IGD aku gigitin semuanya, sebadan aku cubit semua buat ada respons. Itu niat aku, aku pukulin semuanya pokoknya mau bangunin Dante niatnya,” ujar Tamara Tyasmara.

Tamara mengatakan, anaknya itu sebenarnya sudah bisa berenang karena les renang sejak bayi.

Karena itu dia sangat terkejut ketika tahu anaknya tenggelam hingga akhirnya meninggal dunia.

- Berharap penyebab kematian terungkap

Tamara menyerahkan kasus kematian anaknya ke pihak kepolisian untuk diselidiki penyebabnya.

Baca juga: Kematian Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Diusut dengan Scientific Crime Investigation

“Dante les berenang dari bayi. Cuma kita enggak tahu fisiknya seperti apa kemarin makanya kita serahkan lagi ke pihak kepolisian untuk periksa semuanya,” kata Tamara.

Tamara berharap proses otopsi ini bisa membuka penyebab sang anak meninggal dunia.

Kini ia masih menunggu pemberitahuan dari pihak kepolisian tentang hasil otopsi tersebut.

- Siap menghadirkan saksi-saksi lain

Kuasa hukum Tamara, Sandy Arifin mengatakan, kliennya siap menghadirkan saksi-saksi lain untuk mengungkap penyebab meninggalnya Dante di kolam renang.

“Hasil otopsi kan sifatnya menunggu kita masih menunggu hasil lebih lanjut oleh polisi, mungkin dari kita jika ada saksi saksi yang memang harus kita hadirkan bakal kita hadirkan karena sudah ada surat panggilannya,” imbuh Sandy.

Adapun sebelumnya yang membuka kasus meninggalnya anak Tamara Tyasmara adalah Polsek Duren Sawit. Polsek Duren Sawit membuat laporan polisi dengan model A, usai mendapat laporan dari masyarakat ada anak yang tenggelam di kolam renang.

Kini kasus tersebut dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Pelimpahan kasus kematian korban dilakukan guna memudahkan proses penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com