JAKARTA, KOMPAS.com - Warner Bros angkat bicara atas penolakan penayangan film Barbie di Vietnam.
Dilansir dari Mirror, tim Warner menjelaskan bahwa garis putus-putus pada peta yang muncul dalam trailer Barbie tidak dimaksudkan untuk menyinggung beberapa pihak.
Menurut tim Warner Bros, peta itu hanya gambar corat-coret anak-anak yang dibuat dengan krayon.
Baca juga: Filipina Ancam Susul Vietnam Larang Penayangan Film Barbie
"Peta di Barbie Land adalah gambar krayon yang aneh dan mirip (gambar) anak-anak," demikian pernyataan pihak Warner Bros Studio dilansir dari Mirror, Senin (10/7/2023).
"Orat-oret itu menggambarkan perjalanan khayalan Barbie dari Barbie Land ke dunia nyata. Itu tidak dimaksudkan untuk membuat pernyataan apa pun," demikian pernyataan itu lagi.
Sebelumnya, pemerintah Vietnam telah mengeluarkan larangan penayangan film Barbie yang rencananya akan dirilis serentak pada 21 Juli 2023.
Baca juga: Film Barbie Dilarang Tayang di Vietnam
Hal itu diungkapkan oleh Direktur jenderal Departemen Sinema Vietnam di bawah Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Vietnam, Vi Kien Thanh.
Vi Kien Thanh menjelaskan, film itu dilarang tayang karena ada adegan yang menunjukkan klaim China atas sebagian besar Laut China Selatan.
Klaim itu berupa adanya sembilan garis putus-putus pada peta di area Laut China Selatan.
Baca juga: Margot Robbie Bicara Kemungkinan Sekuel Film Barbie
"Kami tidak memberikan lisensi untuk film Amerika Barbie untuk dirilis di Vietnam karena berisi gambar sembilan garis putus-putus yang menyinggung," kata Vi Kien Thanh dilansir Mirror.co.uk, Senin (3/7/2023).
Pelarangan tayang semacam ini bukan hal baru di Vietnam. Pada 2019, film animasi DreamWorks Abominable, juga dilarang karena alasan yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.