Filipina Ancam Susul Vietnam Larang Penayangan Film Barbie

KOMPAS.com - Regulator perfilman Filipina mengancam akan bergabung dengan Vietnam dalam melarang penayangan film Barbie.

Sebelumnya, Vietnam sudah resmi melarang film Barbie karena terdapat adegan  menampilkan peta yang mengklaim teritorial China.

Teritorial itu diperebutkan di Laut China Selatan.

Baca juga: Tom Cruise Sudah Tentukan Pilihan, Nonton Oppenheimer Dulu Sebelum Barbie

Vietnam merupakan salah satu dari sejumlah negara yang menggugat China karena mengklaim hampir seluruh wilayah Laut China Selatan.

Pada hari Senin lalu, Dewan Evaluasi Film Nasional Vietnam mengatakan mereka melarang semua pemutaran film Barbie. 

Sehari setelahnya, Senator lokal Francis Tolentino juga mengancam akan melakukan hal serupa untuk film Barbie.

Baca juga: Film Barbie Dilarang Tayang di Vietnam

"Jika sembilan garis putus-putus yang tidak valid memang digambarkan dalam film Barbie, maka sudah menjadi kewajiban bagi Dewan Peninjauan dan Klasifikasi Film dan Televisi Filipina untuk melarang hal yang sama karena hal tersebut merendahkan kedaulatan Filipina," kata Tolentino dilansir THR, Rabu (5/7/2023).

Francis Tolentino mengatakan pemotongan adegan yang menyinggung itu sebenarnya bisa menjadi kompromi jalan tengah bagi regulator Filipina dan Warner Bros. selaku studio.

Namun langkah seperti itu dapat berisiko  membuat marah regulator film di China, di mana Barbie telah disetujui untuk dirilis dan diperkirakan akan menghasilkan lebih banyak uang daripada di Asia Tenggara.

Baca juga: Margot Robbie Bicara Kemungkinan Sekuel Film Barbie

Sampai saat ini pihak WB belum memberikan tanggapan terkait larangan penayangan Barbie dari Vietnam.

Barbie sendiri merupakan film adaptasi dari produk mainan Matel.

Film arahan sutradara Greta Gerwig ini akan menampilkan Margot Robbie sebagai Barbie dan Ryan Gosling sebagai Ken.

Barbie dijadwalkan tayang di sejumlah bioskop dunia mulai 19 Juli 2023.