Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Drama The Glory: Mengenal Bullying Lebih Dalam

Kompas.com - 14/04/2023, 14:39 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Karissa Veren dan Niken Widi Astuti*

AKHIR-akhir ini, drama Korea ‘The Glory’ menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Dilihat melalui situs netflix.com, hingga 29 Maret 2023, ‘The Glory’ masih berada di peringkat dua untuk kategori acara TV di Indonesia.

Drama tersebut terbagi ke dalam dua season, yang tayang pada 30 Desember 2022 dan 10 Maret 2023.

‘The Glory’ menceritakan seorang siswi SMA bernama Moon Dong Eun yang terpaksa mengundurkan diri dari sekolah dan melepaskan cita-citanya karena menjadi korban bullying dari beberapa murid.

Semenjak hari tersebut, Moon Dong Eun mulai merencanakan balas dendam, yang diawali dengan menjabat sebagai guru wali kelas anak dari pelaku bullying yang paling menyiksanya.

Apa itu bullying?

Bullying adalah semua bentuk tindakan dan perkataan yang bersifat menindas serta dilakukan secara sengaja dan berulang oleh orang yang lebih kuat daripada korban atau memiliki kuasa atas orang lain.

Bullying dapat dilakukan oleh satu orang hingga berkelompok. Memiliki tujuan untuk menyakiti, bullying dikategorikan sebagai salah satu bentuk dari agresi.

Dalam ‘The Glory’, bullying dilakukan secara berkelompok oleh Park Yeon Jin, Choi Hye Jeong, Lee Sa Ra, Jeon Jae Joon, dan Son Myeong Oh terhadap Moon Dong Eun.

Pelaku merupakan anak dari orang terpandang, terutama Ibu Park Yeon Jin yang merupakan seorang miliarder, sehingga Moon Dong Eun tidak memiliki kekuatan apapun untuk melawan.

Hal ini diperlihatkan ketika dokter di sekolah Moon Dong Eun mengetahui perbuatan Yeon Jin dan teman-temannya, tidak berselang lama, dokter tersebut dipecat dari pekerjaannya.

Kemudian, ketika Moon Dong Eun menuliskan nama-nama pelaku bullying sebagai alasan dalam surat pengunduran diri dari sekolah, pihak sekolah segera memaksa dan mengancam Dong Eun untuk mengganti alasannya.

Diperlihatkan pula Dong Eun merupakan korban kedua dari para pelaku. Korban pertama (Yoon So Hee) berakhir meninggal akibat tidak sengaja terdorong oleh Yeon Jin dari atap sekolah.

Mirisnya, ketika Dong Eun keluar dari sekolah, Yeon Jin dan teman-temannya telah menemukan korban baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com