Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinopsis, Daftar Pemain, dan Jadwal Tayang Srimulat: Hil yang Mustahal

Kompas.com - 30/03/2023, 13:30 WIB
Lintang Dewi Kinanthy,
Inas Twinda Puspita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Srimulat: Hil yang Mustahal adalah film yang mengusung genre drama dan komedi.

Film ini sudah pernah tayang di bioskop pada tanggal 19 Mei 2022 lalu.

Disutradarai oleh Fajar Nugros, film ini merupakan remake dari kisah grup lawak Indonesia yang legendaris bernama Srimulat

Film Srimulat: Hil yang Mustahal berdurasi 110 menit dan digambarkan dengan latar waktu tahun 1981 dengan mengisahkan masa kejayaan dari grup lawak Srimulat.

Baca juga: Sinopsis Guy Ritchies The Covenant, Penyelamatan dari Ancaman Taliban

Sinopsis

Sebuah grup lawak asal Solo dengan nama Srimulat memulai kariernya melalui Teater Sriwedari.

Grup lawak ini pun mendapat respon positif hingga di luar Solo karena menyajikan komedi yang baru dan kreatif.

Mulai dari sini, nama grup Srimulat semakin melejit dan dikenal oleh banyak orang.

Suatu hari, datanglah sebuah telegram yang berisi undangan untuk Srimulat tampil di Istana Negara.

Baca juga: Sinopsis Pelet Tali Pocong, Pelet Cinta Berujung Teror

Sang inisiator dari grup ini yaitu Teguh (Rukman Rosadi) menyetujui undangan tersebut dan mengutus Asmuni (Teuku Rifnu) untuk memimpin Srimulat ke Jakarta.

Srimulat pun hijrah ke Jakarta dan siap mengembangkan karier mereka di Ibu Kota.

Namun, perjalanan hidup tidak selalu mulus begitu pun dengan Srimulat.

Grup ini dihadapi oleh kendala budaya dan bahasa yang sempat dikeluhkan oleh Gepeng (Bio One).

Baca juga: Sinopsis Falling Before Fireworks, Kisah Cinta Pekerja Bank dengan Seorang Pengrajin

Dalam perjalanan, Gepeng jatuh cinta dengan seorang perempuan di Ibu Kota bernama Royani (Indah Permatasari).

Namun, Royani ternyata adalah anak dari Babe Makmur (Rano Karno), juragan tanah asli Betawi sekaligus pemilih rumah kontrakan yang disewa Srimulat.

Babe Makmur menganggap remeh pekerjaan Gepeng sebagai anggota Srimulat dan dipandang tidak layak.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com