Minta Aktivitas Live Streaming Mandi Lumpur di TikTok Dihentikan, Jhon LBF Justru Dimintai Uang Rp 200 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com- Pengusaha Henry Kurnia Adhi atau akrab disapa Jhon LBF justru dimintai uang Rp 200 juta saat meminta aksi guyur air dalam sebuah kolam yang dilakukan oleh orangtua dihentikan.

Aksi tersebut belakangan banyak ditemui dalam live streaming TikTok.

Bagi pengguna TikTok, rasanya tak asing melihat aktivitas live orang-orang tua yang berendam di sebuah kolam kecil dan kemudian mengguyur tubuh mereka dengan air sesuai tantangan penonton. 

Bahkan kegiatan itu sudah beberapa kali mendapat komentar dari seleb TikTok atau pengguna TikTok lainnya setelah banyak beredar di media sosial tersebut selama beberapa waktu belakangan ini. 

Salah satu akun yang mendapat sorotan dan kemudian dikomentari Jhon adalah @TM Mud Bath.

"Saya minta anda hentikan siksa orangtua, sebagai gantinya anda bisa kerja di perusahaan saya," tulis Jhon LBF dalam akun TikTok-nya @jhon.lbf_official.

Baca juga: Dapat Sorotan Usai Kisah 11 Tahun Hidup Tanpa Air dan Listrik Viral, Tiko: Agak Sedikit Kurang Nyaman

Jhon akhirnya buka suara karena aktivitas tersebut sudah semakin membuat resah pengguna TikTok.

Tak sedikit yang kemudian meminta bantuan dirinya untuk menghentikan aktivitas tersebut.

"Banyak banget yang tag saya, yang komen untuk saya menanggapi aktivitas mas ini di TikTok," tutur Jhon.

"Saya denger juga mas enggak butuh viral, hanya butuh duit untuk seneng-seneng anda," lanjutnya.

Jhon menasihati pemilik akun tersebut bahwa cara dia mencari uang dengan memanfaatkan orangtuanya seperti itu adalah hal yang salah.

Baca juga: Profil dan Biodata Jhon LBF, Pengusaha yang Viral di Media Sosial

"Menurut saya cara anda juga salah itu mas, kalau itu ibu kandung anda, coba anda berpikir lagi, itu anda nyiksa orangtua," kata Jhon.

"Anda suruh dia mandi untuk kamu dapat koin-koin dari live TikTok, masih banyak cara-cara yang bisa kamu tempuh untuk supaya dapat uang," imbuhnya.

Kemudian Jhon menawarkan solusi bagi pemilik akun tersebut agar mau menghentikan aktivitasnya.

"Mungkin kalau mas berkenan, bisa kerja di perusahaan saya, daripada nyuruh ibu kamu live sambil guyur air seperti itu, itu enggak bagus buat kesehatannya," ucap Jhon.