"Mau diinfus, (Pak Ogah bilang) 'sudah enggak usah, ini mau mati, mau mati' selalu gitu," ujar Yuyun.
"Sering (ucap mau mati), sudah lelah sih apalagi sekarang setiap malam dua hari tiga hari sudah teriak-teriak," tambahnya.
Tutup usia
Perjuangan terakhir Pak Ogah melawan penyakitnya berakhir pada bulan Desember ini.
Pak Ogah meninggal dunia dalam usia 74 tahun. Beliau diketahui baru merayakan ulang tahun pada 3 Desember lalu.
"Iya betul, ini masih di kamar jenazah. Tadi meninggalnya jam 19.30 WIB," kata Yuyun saat dihubungi via telepon.
Pak Ogah akan shalatkan di Masjid Al-Muhajirin dan dimakamkan di TPU Jatisari 1, Kota Bekasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.