Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angelina Sondakh Bicara tentang Lagu Barunya hingga soal Jodoh

Kompas.com - 07/12/2022, 09:30 WIB
Revi C. Rantung,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Angelina Sondakh terus menunjukkan eksistensinya di dunia hiburan pascabebas dari penjara dengan merilis singel terbarunya yang berjudul “Setia”.

Selain itu, Angie, sapaan akrab Angelina Sondakh juga sedikit membicarakan perihal jodoh.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut:

Baca juga: Angelina Sondakh Akui Belum Baik-baik Saja Sepeninggal Ayahnya

1. Lagu “Setia” jadi curahan hati untuk orangtua

Angelina Sondakh merilis lagu terbarunya yang berjudul “Setia” dengan menggandeng musisi era 1980an, Julius Sitanggang. Lagu ini menjadi bentuk ungkapan curahan hati Angie kepada orangtuanya.

"Setia" ditulis Angie saat mendekam di dalam penjara karena kasus korupsi pada 2021.

“Karena ini merupakan apa yang menjadi kisah hati ayah saya dan isi hatinya, akhirnya jadi lagu,” kata Angelina Sondakh di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: Angelina Sondakh: Aku Berdoa Dipertemukan dengan Pasangan seperti Ayah

“Saya ciptakan sekitar tahun 2021, karena ketika Covid kan ayah dan ibu saya enggak bisa kunjungan dan aku sangat merindukan mereka,” tambah Angie.

2. Sempat perdengarkan kepada mendiang ayahnya

Angie kemudian bercerita bahwa lagu itu sudah didengar oleh mendiang ayahnya, Lucky Sondakh, untuk pertama kalinya.

Angie bahkan saat itu menangis ketika mendapat dukungan penuh dari ayahnya untuk menyelesaikan lagu itu.

Diketahui, Lucky Sondakh, meninggal dunia pada 30 Oktober 2022.

Baca juga: Angelina Sondakh Rilis Singel Setia, Curahan Hati untuk Orangtua

“Ketika aku bebas aku membawa buku lagu. Ya, biasa aku ingin membuat ayah aku bangga, 'Dad, ini sudah didengerin,” ucap Angelina Sondakh.

“Terus kata ayah saya, 'Puji Tuhan. Kamu tuh diberikan talenta. Kamu walaupun enggak politik lagi, kamu bisa nyambung hidup kamu'. Aku dengerin lagu 'Setia' ini, terus Ayah tuh senang banget,” tambah Angie.

3. Nyaris tak selesai

Dalam proses penggarapan lagu ini, Angie diterpa kabar duka bahwa ayahnya, Lucky Sondakh, meninggal dunia.

Hal ini yang membuat Angie sempat tidak ingin menyelesaikan lagu tersebut. Pasalnya, Angie sudah kehilangan semangat.

Baca juga: Ayahnya Meninggal Dunia, Angelina Sondakh Hampir Menyerah Selesaikan Lagu Setia

“Awalnya aku semangat (selesaikan lagu ini) opa (ayah) masih ada, karena dijagain. Diomelin sama Bang Jul, ‘Ini kurang pitch-nya Ngie, naikin dikit’. Aku masih semangat gitu kan,” tutur Angie.

“Tapi pas opa meninggal, ‘Bang Jul saja’, ‘ Ngie harus di-retake nih, ini agak goyang’. Nyanyi satu line saja napasnya enggak nyampe,” tambah Angie.

Julius Sitanggang mengakui bahwa kala itu bukan perkara mudah bagi Angie untuk menyelesaikan lagu itu. Apalagi saat proses take vocal.

“Cuma karena kondisi pada saat itu dia sedang mengalami kesedihan, jadi goyang (suaranya). Namanya orang lagi sedih kan, kalau nyanyi kehilangan orangtua, pasti suaranya pasti getar,” ungkap Julius.

Baca juga: Ayah Angelina Sondakh Meninggal Dunia

4. Bicara jodoh

Pemilik nama asli Angelina Patricia Pingkan Sondakh itu tak menutup hatinya soal jodoh.

Namun, Angie selalu berharap memiliki jodoh seperti mendiang ayahnya. Pasalnya, Angie berkaca dengan kesetiaan dari sang ayah.

“Aku selalu hanya bisa berdoa agar dipertemukan dengan pasangan yang seperti ayah aku,” kata Angelina.

“Walaupun sekarang kalau ditanya tentang sosok suami inginnya seperti apa, pasti yang muncul sosok seperti opa (ayah Angelina Sondakh),” tambah Angie 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com