JAKARTA, KOMPAS.com – Ana de Armas merupakan aktris keturunan Kuba-Spanyol yang memulai debut aktingnya pada 2006.
Di tahun ini, Ana sudah membintangi tiga film yang salah satunya adalah Blonde dengan memerankan karakter Norma Jeane alias Marilyn Monroe.
Berikut ini merupakan lima rekomendasi film yang dibintangi oleh Ana de Armas.
Baca juga: Sinopsis My Only One, Kisah si Anak Pembunuh
Sex, Party and Lies adalah film ketiga Ana setelah dirinya membintangi film Una Rosa de Francia (2006) dan Madrigal (2007).
Film ini menceritakan tentang sekelompok anak muda yang mempersiapkan musim panas mereka dengan rahasia, kebohongan, seks, dan pesta.
Sedikit yang mereka sadari bahwa perjalanan yang mereka lakukan tidak memungkinkan mereka untuk kembali.
Baca juga: Sinopsis Scripting Your Destiny, Kisah Cinta Antara Dewa dan Penulis
Pada usia 72, pelatih legendaris Ray Arcel (Robert De Niro) keluar dari masa pensiunnya untuk melatih petinju kelas dunia asal Panama Roberto Durán (Edgar Ramírez).
Arcel menjadi mentor bagi petarung yang ganas, meyakinkannya bahwa kemenangan pada akhirnya bermuara pada strategi.
Setelah mencetak KO demi KO, Duran bersiap untuk pertarungan melawan Sugar Ray Leonard, juara kelas ringan yang tak terkalahkan.
Baca juga: Sinopsis Serial Doogie Kamealoha, M.D. - Kisah Dokter Remaja di Disney+ Hotstar
Di film misteri kriminal ini, Ana dipercaya memerankan tokoh Marta Cabreta, perawat Harlan Thrombey, seorang novelis kriminal terlaris berusia 85 tahun.
Film ini mengisahkan keadaan seputar kematian novelis kriminal Harlan Thrombey yang sangat misterius.
Tapi ada satu hal yang pasti diketahui oleh Detektif Benoit Blanc yang terkenal, bahwa semua orang di keluarga Thrombey yang sangat disfungsional diduga sebagai tersangka.
Sekarang, Blanc harus menyaring jaringan kebohongan untuk mengungkap kebenaran.
Baca juga: Sinopsis Open Windows, Film Fantasi Spanyol yang Dibintangi Sasha Grey
Film ini menceritakan tentang James Bond saat menikmati kehidupan yang tenang di Jamaika setelah meninggalkan dinas aktifnya.
Namun, kedamaiannya hanya berumur pendek ketika teman lama CIA-nya, Felix Leiter, muncul dan meminta bantuan.