Rumah Kebanjiran karena Kelalaian Karyawan, Atta Halilintar: Enggak Tega, tapi Tetap Harus Tegur

JAKARTA, KOMPAS.com- Rumah pasangan selebritas Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah kebanjiran, bukan disebabkan oleh air hujan, melainkan air dari kolam ikan.

Peristiwa itu terjadi ketika Atta dan Aurel sedang berlibur ke Italia.

"Jadi waktu kita ke Italia kemarin, ternyata rumah ini kebanjiran," kata Atta dikutip dari YouTube AH.

Saat itu salah satu karyawan yang sudah cukup lama bersama mereka, Tisna, rupanya lupa mematikan keran air untuk mengisi kolam ikan.

Baca juga: Hadiah Ulang Tahun, Atta Halilintar Ajak Aurel dan Ameena Berlibur ke Italia

Alhasil air dari kolam di atas tumpah, menuruni tangga sampai menggenangi perabotan rumah Atta di lantai bawah, bahkan sampai garasi. 

"Ada satu anak namanya Tisna, dia udah lama sama kita dan saya sayang banget sama dia," lanjutnya.

"Tapi itu (keran) enggak dimatiin sampai ini air keluar ke depan (rumah) sana. Ini (karpet) sampai basah, banjir guys," kata Atta.

Meskipun sedang tidak berada di rumah saat itu, tapi Atta cukup mengkhawatirkan terjadinya korsleting listrik, karena semua kabel elektronik di bawah, dan bisa membahayakan orang yang ada di dalam rumah. 

Baca juga: Momen Ibu Atta Halilintar Gendong Ameena untuk Kali Pertama

"Paling ngerinya ini bisa korslet satu rumah, karena kabel-kabel di sini, airnya turun sampai ke garasi bawah," ucap Atta.

Atas insiden di rumahnya yang terjadi karena kelalaian karyawan, Atta dan Aurel tidak langsung menegur.

Atta mencari tahu dari karyawan lain penyebab karyawannya itu sampai lalai dengan tugasnya.

Setelah tahu persoalan Tisna, Atta akhirnya memberikan bantuan uang untuk biaya pernikahan Tisna.

"Kemarin saya udah bongkar, jadi saya suruh Aldo (karyawan) untuk tanya, (katanya) dia mau nikah," kata Atta.

"Kita udah siapin ini buat bantuin dia nikah," imbuhnya sambil memperlihatkan amplop tebal.

Terlepas dari keputusannya untuk membantu biaya pernikahan Tisna, Atta tetap menegur karyawannya itu agar tidak mengulangi perbuatannya.

"Saya udah enggak tega, enggak mau dia sampai nangis. Tapi kita tetep harus tegur, enggak boleh kayak gitu," ucap Atta.