Kuasa Hukum Iko Uwais Berharap Kasus Penganiayaan Kliennya Berakhir Damai

BEKASI, KOMPAS.com - Kasus dugaan penganiayaan aktor Iko Uwais dengan seorang pria yang merupakan tetangganya, Rudi, belum mencapai titik terang.

Diketahui, Iko Uwais dilaporkan desain interior atau tetangganya, Rudi, ke Polres Metro Bekasi Kota atas dugaan kasus penganiayaan.

Tak mau tinggal diam saat dilaporkan, Iko Uwais melaporkan balik Rudi ke Polda Metro Jaya atas dugaan kasus penganiayaan dan pencemaran nama baik.

Baca juga: Iko Uwais Bukan Mangkir dari Pemeriksaan, tetapi Upayakan Jalan Damai dengan Pelapor

Kuasa hukum Iko Uwais, Rahim Key, berharap ada jalan tengah antara keduanya agar kasus tersebut tak berlarut dan berakhir damai.

"Karena ini sama-sama terlapor dan sama-sama pelapor jadi ya sudahlah gimana jalan terbaiknya itu saja," ujar Rahim Key saat ditemui di Polres Bekasi Kota, Bekasi Selatan, Sabtu (25/6/2022).

Rahim Key menuturkan, saat ini kliennya tengah berupaya untuk berdamai dengan Rudi.

Karena itu, Iko Uwais meminta pemeriksaan keduanya yang seharusnya dilaksanakan hari ini ditunda.

Baca juga: Upayakan Damai, Iko Uwais Tunda Pemeriksaan Kedua

"Sedang diupayakan (proses perdamaian) ya, sementara itu dulu ya," ujar Rahim Key.

Rahim Key belum memberikan keterangan tentang rencana ataupun tanggal pemeriksaan Iko Uwais selanjutnya.

"(Pemanggilan selanjutnya) Akan dikoordinasikan lagi," tutup Rahim Key sembari masuk ke dalam mobil.

Adapun sampai saat ini Iko Uwais masih berstatus saksi atas kasus dugaan pengeroyokan tersebut.

Baca juga: Kasus Naik ke Tahap Penyidikan, Iko Uwais Diperiksa Lagi Hari Ini

Pihak kepolisian masih menyidik barang-barang bukti tersebut.

Beberapa barang bukti yang sudah diamankan, yakni surat visum dan ponsel istri korban yang sudah rusak dalam peristiwa tersebut.

Pada Jumat (17/6/2022), Iko Uwais telah menjalani pemeriksaan perdananya di Polres Metro Bekasi.

Pemeran film The Raid itu diperiksa karena dilaporkan atas dugaan kasus penganiayaan kepada Rudi.

Baca juga: Polisi Masih Upayakan Langkah Damai atas Kasus Iko Uwais