Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yadi Sembako Curhat Sempat Sakit, Kehilangan Pekerjaan hingga Ditinggal Teman Dekat

Kompas.com - 31/05/2022, 09:37 WIB
Revi C. Rantung,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lama tak terdengar kabarnya, komedian dan presenter Suryadi Ishaq atau biasa dikenal Yadi Sembako tampil di depan publik.

Yadi Sembako menceritakan tentang apa yang dialaminya, mulai dari kehilangan pekerjaan, sempat sakit hingga kehilangan teman dekatnya.

Bahkan, berat badan Yadi Sembako yang dulu terlihat berisi, saat ini tampak kurus.

Kompas.com merangkum pernyataan Yadi Sembako di kanal YouTube MOP Channel sebagai berikut:

Sakit lambung dan gula darah

Yadi Sembako rupanya sempat sakit yang membuat berat badannya turun drastis.

Saat itu, Yadi Sembako mengaku sakit lambung dan gula darah. Bahkan, ia saat itu mendapat perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Kini Bertubuh Kurus, Yadi Sembako Curhat Sempat Sakit dan Kehilangan Pekerjaan

“Awalnya saya dulu punya lambung yang akut. Awalnya itu, dua bulan sebelum Lebaran nge-drop banget, di rumah sakit," kata Yadi menceritakan penyakitnya seperti dikutip dari YouTube MOP Channel, Senin (30/5/2022).

"Saya sempat hilang 1 jam 15 menit kemarin. Napas masih ada, cuma saya udah hilang, loss, saya mata merem, kata keluarga saya cuma keluar air mata saja," ujar Yadi lagi.

Kehilangan pekerjaan

Tak hanya sampai di situ, saat pandemi covid-19, Yadi Sembako mengaku kehilangan pekerjaan dan tidak ada tawaran syuting. Bisnis kontraktornya pun juga sepi.

Alhasil Yadi mesti merelakan kehilangan barang-barang berharganya karena tak sanggup membayar cicilan.

Baca juga: Cerita Yadi Sembako Tak Sanggup Beri Tahu Istri soal Bayinya Meninggal

“Kendaraan, mobil abis, yang ada saya over kredit, ada yang saya serahin di leasing karena ada beban banyak," ungkap Yadi Sembako.

“Biar beban satu-satu hilang, yang ada kita lepas aja dulu. Dan itu mungkin salah satu yang jadi menyebabkan saya cepat drop saat itu," ucap Yadi menambahkan.

Rumah nyaris disegel

Saking sulitnya perekonomian, rumah Yadi Sembako juga nyaris dipasang tanda disegel.

“Rumah yang saya tempatin mau dikasih plang segel. Tapi dengan negosiasi, kekeluargaan, akhirnya enggak jadi," ucap Yadi.

Namun, permasalahan itu bisa diatasi lantaran Yadi Sembako mendapat bantuan dari beberapa temannya.

Baca juga: Ditinggalkan Teman Dekat Saat Jatuh, Yadi Sembako: Nanya Kabar Aja Saya Seneng

Ditinggal teman dekat

Yadi tak menampik bahwa kala itu ia ditinggal oleh teman-teman terdekatnya. Tetapi, ia hanya bisa memakluminya dan berpikiran positif.

“Ada (yang ninggalin), cuma saya enggak mau (bilang). Ada, sangat dekat, ya orang tahu. Ya mungkin dia lagi sibuk, kita sih positif thinking aja," kata Yadi Sembako.

Meski ditinggal oleh teman-temannya, Yadi tak berniat untuk berhenti berteman. Dari situ Yadi justru bisa belajar atas apa yang terjadi terhadapnya.

Yadi Sembako kemudian bercerita tentang sosok Ruben Onsu yang tak berubah kepadanya.

“Nanya kabar aja saya seneng. Pak Ruben nanya saya, 'Yadiii, i-nya panjang, Yadi lu sakit?' Alhamdulillah Pak Ruben apa yang pertama saya kenal sampai sekarang enggak berubah," ucap Yadi Sembako.

Baca juga: 4 Fakta Mengharukan Anak Yadi Sembako yang Meninggal Setelah Lahir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com