JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Amber Heard menangis di pengadilan saat pesan teks lama yang ditulis Johnny Depp dibacakan dengan lantang.
Termasuk pesan soal harapan agar Heard mati dan menyebutnya sebagai penggali emas.
Rabu (25/5/2022), Depp (58), kembali ke mendengarkan kesaksian di pengadilan kasusnya kontra mantan istri.
Dia dengan tegas membantah semua tuduhan Heard perihal pelecehan dan penyerangan, menyebutnya "sangat brutal" dan "semua salah".
Baca juga: Bergurau di Persidangan, Johnny Depp: Aku Merindukan Jariku
Kemudian, ketika pihak Heard mendapat giliran untuk memeriksa Depp, mereka memasukkan beberapa pesan teks Depp di masa lalu sebagai bukti.
Termasuk satu pesan yang dikirim ke temannya pada Februari 2017 tentang seks dengan seorang wanita.
"Saya butuh. Saya ingin. Saya mengambil," bunyi pesan dari Depp.
Depp mengklaim dia tidak menulis itu dan menyarankan orang lain melakukannya dari teleponnya atau itu diolah atau diubah dalam beberapa cara.
Baca juga: Isi Pesan Johnny Depp Berisi Ancaman pada Elon Musk Ditunjukkan Pihak Amber Heard di Persidangan
Teks lain dikirim pada 15 Agustus 2016, setelah Heard mengajukan gugatan cerai dan mendapatkan perintah penahanan kekerasan dalam rumah tangga terhadap Depp pada bulan Mei itu.
Pesan itu menunjukkan bahwa Depp menyebut Heard meminta penghinaan global total dan dia akan mendapatkannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.