Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdana Menteri Thailand Desak Polisi Percepat Penyelidikan Kematian Tangmo Nida

Kompas.com - 12/03/2022, 16:47 WIB
Firda Janati,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha mendesak kepolisian untuk mempercepat penyelidikan kasus kematian aktris Tangmo Nida.

Selain itu, Prayut Chan-o-cha juga memerintahkan penyelidik untuk transparan dalam mengungkap kasus kematian Tangmo Nida.

"Perdana Menteri ingin para penyelidik transparan dan menggunakan prinsip-prinsip ilmu forensik," kata juru bicara pemerintah Thanakorn Wangboonkongchana dilansir dari Nation Thailand, Sabtu (12/3/2022).

Baca juga: Ramai Dituding Terlibat Pembunuhan, Manajer Tangmo Nida Terlihat Menangis di Upacara Pemakaman

Prayut juga mendesak orang-orang yang menghadiri upacara peringatan agar tetap mengikuti protokol kesehatan demi pencegahan penularan Covid-19.

Kebaktian peringatan kematian Tangmo Nida akan diadakan di Gereja Liberty Bangkok di distrik Saphan Sung dari Jumat hingga Minggu pukul 18.30 waktu setempat.

Sebagai informasi, Tangmo Nida ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sungai Chao Phraya dekat Jembatan Rama VII pada 26 Februari 2022.

Baca juga: Heboh Kasus Tangmo Nida Disebut Ditutup, Pernyataan Polisi Jadi Sorotan

Jenazah Tangmo ditemukan dua hari setelah dia dilaporkan terjatuh dari speedboat yang ditumpanginya bersama lima orang lainnya.

Ibu dan saudara laki-laki Tangmo Nida telah mengajukan pengaduan ke polisi Nonthaburi untuk menyelidiki insiden tersebut.

Mereka tidak percaya kematian Tangmo murni merupakan sebuah kecelakaan.

Baca juga: 5 Fakta Penyelidikan Kasus Kematian Tangmo Nida

Mereka juga telah mengajukan permintaan untuk otopsi kembali.

Namun, ibunda Tangmo Nida telah setuju untuk menerima kompensasi yang besar atas kematian sang putri.

Sementara itu, polisi akan memanggil lima orang yang berada di speedboad untuk diinterogasi pada Minggu.

Pihak kepolisian juga telah berbicara dengan 29 saksi lain terkait kematian Tangmo Nida.

Baca juga: Pengacara Akui Terima Telepon Misterius, Ungkap Penyebab Luka di Kepala Tangmo Nida

Polisi mengatakan Paiboon Trikanjananun alias Robert mengakui bahwa dia yang mengendali kemudi selama pelayaran saat terjadinya Tangmo menghilang.

Begitu berada di kemudi, Robert menyebabkan speedboat tersentak dan Tangmo terjatuh saat dia buang air kecil ke sungai.

Kelima rekan Tangmo Nida juga mengaku tengah mabuk saat berada di atas speedboat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com