“Dan, gue tegaskan di sini bahwa gue tidak memaksa yang bersangkutan untuk mengatakan hal yang bertentangan dengan fakta yang dia paparkan saat mediasi. Semua yang dinarasikan mengenai seberapa powerful gue itu justru hal-hal yang ada di luar kapasitas gue,” tuturnya lagi.
Sebelumnya Kompas.com juga mendapatkan klarifikasi melalui manajer Gofar Hilman, Fadil.
“Karena itikad baik yang bersangkutan untuk mengakui kesalahannya, meminta maaf, dan berani mengklarifikasi di ruang publik, Gofar sudah ikhlas memaafkan,” tulis Fadil via pesan singkat.
Untuk diketahui, kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret nama Gofar Hilman sempat ramai dan viral di media sosial.
Gara-gara kasus itu, Gofar Hilman akhirnya ditendang dari manajemen Lawless.
Namun, selain Syerin atau Quweenjojo, beberapa orang juga buka suara menjadi korban Gofar Hilman.
Saat itu melalui Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) mengumpulkan delapan orang yang menjadi korban Gofar Hilman.
“Hingga 17 Juni 2021, LBH APIK Jakarta telah menerima 8 aduan kasus terkait dengan pelecehan seksual yang dilakukan publik figur GH (Gofar Hilman), termasuk aduan dari pemilik akun Twitter @quweenjojo," demikian dikutip dari situs resmi LBH APIK Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.